Banyuwangi di kenal dengan Kendang kempulnya, di Jember
mengikuti dengan kemunculan wacana kendang patrolnya. Kendang patrol menjadi alternatif
patrol original, yaitu patrol hanya dengan alat perkusi kayunya semata , tetapi
anak-anak muda seniman patrol lebih enjoy dengan kendang patrol senyampang ter
pengaruh dengan mahzab camprsari yang menggalak. Musik perkusi merupakan jenis
musik pukul purba musik yang paling tua
didunia ini, karena tergolong tidak harus ada alatnya karena bisa jadi hanya
benda yang bisa dipukul kemudian menimbulkan bunyi yang diyakini masyarakatnya
muncul harmonisasi. Musik jenis ini sudah ada sejak zaman dahulu. Masyarakat
zaman dahulu ketika akan berperang atau ketika berkumpul biasanya akan
memukul-mukul suatu benda sambil menyanyi dan menari. Perkusi pada dasarnya
sangat sederhana. Apa pun benda yang ada di sekitar kita dapat kita manfaatkan
menjadi perkusi. Sampai saat ini ada banyak jenis perkusi. Bahkan setiap negara
mempunyai alat musik perkusi ciri khas masing-masing.
Patrol Jember merupakan musik perkusi yang terbuat dari kayu
dengan ragam susunan bunyi ber beat natural, itulah makanya bila mendengarkan
musik ini seakan enak saja masuk ditelingga kita gaess. Ketukan serta irama pukulannya
membuat rampak bunyi tersebut menjadi komposisi yang bisa dinikmati. Bisa saja
monoton jika memang ada jenis irama patrol jadul, meski demikian masyarakat Jember
menerima dengan antusias , mungkin karena sudah terbiasa .
Tapi kini patrol bisa sangat interaktif dengan situasinya,
kekuatan pukulan bukanlah menjadi faktor utama melainkan permainan tempo ketukan
dan iramanya. Dalam patrol kekinian irama
merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dengan melodi, harmoni, dan juga
sebagai sesuatu faktor ekspresi melalui penggunaan tubuh dan berkenaan dengan
instrument perkusi. Anak-anak muda Patrol sekarang ini banyak mengalami
perkembangan , diera digital ini seniman muda patrol Jember bisa mendapatkan
pengetahuan dari internet. Sehingga musik Patrol Jember kekinian pengembangan
mulai beraneka meski prosesnya banyak yang otodidak. Misalnya beat (gerak), irama melodi, aksen gerak (accented
beat), durasi (panjang, pendek, rata, tidak rata), pola (repetisi dan kontras),
irama (dobel, triple), pembagian tekanan (bagian sama, tidak sama). Dan yang
membangun ritme adalah beat, tempo dan aksen atau sinkop. Meskipun dalam keterbatasan
referensi seniman patrol yang mendedikasikan dirinya untuk perkembangan patrol
akan terus berproses secara dinamis.
Adalah seorang pegawai negeri sipil yang sangat menyukai
musik patrol Ahmad Syafii orang asli penangan Kaliwates Jember, beliau merupakan
salah satu tokoh pergerakan seni musik patrol di Jember. Sentuhan tangan telah
banyak melahirkan beberapa variasi dan lagu-lagu yang didedikasikan untuk musik
Patrol Jember. Di kantornya Lingkungan Hidup pun pak Ahmad Syafii ini masih
berlatih patrol dengan kawan-kawannya. “Pak Ahmad Syafii ini kawan papi saya,
tetapi kini juga menjadi kawan saya, guru saya dan juga sparing saya dalam
musik patrol Jember,”ucap Ody pimpinan musik patrol Jember Putra. Menurut Ody
pak Ahmad Syafii ini adalah kawan diskusi dan guru terbaik untuk perkembangan
patrol terutama untuk perkembangan musik patrol yang dipimpinnya. “Lagu-lagu
ciptaan beliau baik dalam proses aransemenya selalu melibatkan seniman muda
untuk penyempurnaannya agar selalu up to date di jamnnya,”kata Ody yang juga
bekerja sebagai sekuriti sebuah hotel di Jember.
Lagu ciptaan Ahmad Syafii antara lain Manosa, tobate
brandalan, setong dhikah adalah lagu-lagu yang diciptakannya, bersama seniman
dari grup-grup patrol Jember. Musik patrol ini musik khasnya Jember jadi perlu
dikembangkan agar tidak mati telan jaman. Peranti alat patrol yang pokok
misalnya Bass, kontra bass, tik tok, leter, Remo , selingan dan kenthir (yang
sekaang ini jarang dipakai oleh patrol . Dismaping itu harmoni suling patrol
yang semakin manjadi komposisi yang laras di telinga. Biasanya dalam patrol
kekinian di tambah dengan kendang, tamborin, terbang hadrah atau bahkan
keyboard , patrol semakin menjadi sebuah pertunjukan musik perkusi yang enak di
nikmati secara umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar