Senin, 30 Mei 2022

barongan rukun wargo suto wijoyo masih eksis

 

 


Kesenian jaranan di jember ini dalam pandangan masyarakat didesa-desa jember bagian selatan, mengangap bahwa kesenian jaranan ini adalah milik mereka. Jaranan itu seni tradisi yang mereka punya hingga harus diarawat dan dilestarikan keberadaannya. Sejauh ini kesenian tradisi bisa bertahan bahkan eksis ini sangat berhubungan dengan penghargaaan dan rasa memiliki oleh masyarakatnya, terutama masyarakat desanya. Meskipun di wilayah perkotaan seni jaranan yang survive bertahan diera masyarakat dengan budaya serba digital modern tinggal beberapa saja.

Komunitas seni jaranan rukun wargo suto wijoyo krton wonoasri Kecamatan tempurejo jember adalah salah satu komunitas jaranan yang punya banyak caplokan atau barongan. Bahkan para pemainnya juga masih muda-muda , regenari tersebut bisa dilakukan bisa diartikan masyarakat desa sangat mendukung  kesenian itu sebagai pelestarian budaya leluhur dan menjadi hiburan rakyat. Wilayah desa yang berada di luasnya perkebunan belanda pada jaman dulu, menjadikan sekecil apapun budaya yang masih dipunyainya mesti akan dipertahankan sebagai tradisi budayanya. Kita bisa bayangkan pada jaman itu hiburan apa yang akan menyapa wilayah perkebunan yang jauh dari keramaian, mau nggak mau kesenian atau budaya leluhur yang dipunyailah yang akan di mainkan jadi hiburan. Hingga kini seni jaranan ini bertahan meski terjadi gempuran oleh budaya modern. Salam hormat untuk sesepuh dan pengelola komunitas rukun wargo suto wijoyo, yang telah merawat tradisi nusantara.
 

Tidak ada komentar: