Rabu, 25 Mei 2022

jadilah diri sendiri


Aku tak tahu benar, apakah aku baru saja dilahirkan

mengawal jalannya matahari dari timur kebarat

ataukah hanya sebagai jasad yang sudah dimatikan

menyaksikan bau kebohongan demi kebohongan


Nyatakan hari terang ke redup, dari redup ke terang

lemas tak mereaksi, hanya tulus polos caraku menilainya

ini bukan mimpi tapi nyata, nyata sebagai kebodohan yang panjang

rasakan jiwa yang menyendiri tubuh yang tercerai dari indranya


tak ada yang datang menyapa memberikan tangan membangunkanku

tak ada yang coba hentikan lambatnya waktu usia kematianku

tak ada yang menjawab jeritan risaunya kata hatiku

tak ada yang menjelaskan mandegnya nafsu birahiku


Baru kusadari ternyata aku hanya pelengkap dunia

hanya menjadi ornamen keindahan tidak ada artinya

sudah saatnya kutinggalkan sinarmu, menjelma lilin kecil

menjadi diri yang menyala, terangi jalanku yang sangkil


Tidak ada komentar: