Sabtu, 25 Juni 2022

aku mencintaimu meski kau badai


mencintaimu, berarti membiarkanya
berbuat melebihi badai laut selatan
kau akan sulit menidurkannya
alam punya perhitungan sendiri
tidak perlu bantuan kamu
ia mampu hitung tiap momentumnya
ketika lelah ia pun menguap
ngantuk dan memejamkan matanya
serta meletakkan kejenuhan
diatas pembaringanmu
aku mencintaimu
lebih dari hari kemarin
pernah sekali kau jawab cintaku
kau tahu bagaimana rasaku
bagai seorang ibu mendengar 
bayinya mengucapkan maa
ketika pertamakali ajar bicara
haru dan jauh dari romantis 
itulah kamu dengan badaimu

 

Tidak ada komentar: