Kau datang , apa karna
Suara doaku sesekali masukimu bikin luluh, tak mata terasa berair
Bulan berkata aku rindu tak bisa sembunyi terlalu lama
Tapi kau hanya tuk sementara, kau membuat sedihku terobati
meski kau tetap tidak romantis tinggal disini barang sejenak
Maafkan aku terlena hanyut menepi, dan pasrah menerima
Kuhidupkan lagi rute perjalanan dengan kaki kaki kecil jejak kita
Kau datang menghapus sesak dalam dada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar