Selasa, 12 Juli 2022

berbahasa indonesia itu artinya menghormati ibumu


Harusnya bangga anak muda indonesia mempelajari, menggunakan dan mengembangkan bahasanya ibunya sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Karena faktanya yang belajar bahasa indonesia tidak hanya masyarakat yang ada di dalam negeri, ternyata bahasa Indonesia juga dipelajari oleh banyak negara di dunia. Indikasinya ada hubungan kerjasama pertukaran mahasiswa antar indonesia dengan negara sahabatnya, setidaknya ada empat universitas besar dunia yang memiliki mata kuliah Bahasa Indonesia, yaitu Tokyo University of Foreign Studies (Jepang), University of Shouthern Queensland (Australia), Taras Shevchenko National University of Kyiv (Ukraina), dan Hankuk Univeristy of Foreign Studies (Korea Selatan). Meskipun belajar bahasa negara lain pun tidak masalah, tetapi belajar bahasa sendiri adalah wajib karena itu sebagian dari pemupukan jiwa nasionalisme rasa kebangsaan anak-anak bangsa indonesia. Bagaimana nggak bangga meski dijajah sekian lama bangsa inimenemukan kesepakatan bersama bahasanya, wuuh memang keren-keren pemikiran para pendiri bangsa ini.

Mahasiswa Australia, misalnya, mengatakan motivasinya ingin lancar berbahasa Indonesia karena tertarik dengan budaya Indonesia sekaligus ingin memperdalam pengetahuan tentang Indonesia. Bahkan, sebagian lagi menganggap, belajar bahasa Indonesia akan memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan dan relasi. Ada juga mahasiswa Belanda yang mempelajari bahaa indonesia dan bahasa daerah karena leluhurnya orang indonesia yang bersuku jawa . Sebaiknya dipahami bahwa bahasa adalah struktur pembentuk kebudayaan yang peranya sangat penting, sebab bahasa merupakan simbol keberadaban suatu bangsa. Dan tidak semua negara punya bahasa resmi sendiri, misalnya amerika, australia, meksiko, costarika, pakistan dan beberapa negara lain.

Tak hanya itu, pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, bahkan mengumumkan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di negara itu secara resmi pada Desember 2007. Menurut informasinya Irdamis Ahmad, Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008 pernah mengungkapkan disana bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang karena termasuk sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan untuk diajarkan disekolah dan perguaruan tingginya. Sementara banyak anak-anak muda yang gengsi menggunakan bahasa indonesia, apalagi didorong oleh ortunya baha bahasa inggris harus dikuasai secara optimal daripada bahasa indonesia. Waduh seharusnya orang indonesia itu lebih bangga menggunakan bahasanya sendiri, nggak perlu malu karena itu bahasa ibu, bahasa pemersatu antar suku, bahasa proklamasi kemerdekaan indonesia, bahasa yang sangat fleksibel  dan kaya karena serapan bahasanya dipengaruhi banyak bahasa ada pengaruh sanskerta, arab, inggris , belanda, melayu dan bahasa daerah suku-sukunya dan yang lebih bangga lagi bahasa indonesia akan menjadi bahasa resmi acara-acara di forum Asean.

Tidak ada komentar: