Jagad musik campursari Jawa timuran kini makin kaya karena
banyak penyanyi potensial yang menyukai jalur musik ini, termasuk perempuan
muda yang dulu dikenal dengan pesinden cilik asal Tulung Agung yaitu Dike
Sabrina mulai terjun didunia ini. Bahkan Dike karena potensinya digandeng penyanyi untuk merilis single terbaru
dari Arya Satria yakni Cidro Tresno dengan warna campursarian daerah Jawa Timur.
Mungkin Dike Sabrina punya warna berbeda meski berada di jalur musik khas
campursari, sehingga menarik penyanyi senior untuk menggarap duet dengan nya. Sebagai
seniman muda Dika banyak menginspirasi para genZ , bahwa perjuangan yang dilakukannya
tidak akan mengkhianati hasil yang sekarang didapatkannya.
Tetapi dika juga tetap melanjutkan profesinya sebagai
pesinden, karena namanya banyak dikenal ketika seringnya menjadi sinden wayang
kulit pak sun gondrong . kiprahnya di pagelaran wayang kulit semacam kawah
condro dimuko karena bakatnya dalam hal tarik suara ditempa disana sekaligus mentalnya
sebagai artis campursari didapatkannya dari kesanggupannya menerima tantangan
dari dalang dan permintaan penontonnya. Seni pertunjukan wayang kulit sekarang
ini akan selalu berupaya agar tetap eksis dan dicintai oleh penontonnya harus
melakukan inovasi penampilan dan senantiasa meningkatkan kapasitas dalangnya ,
pesinden dan pengrawitnya menjadi pertunjukan yang bisa menghibur masyarakat dn
sesekali memasukan pesan-pesan kebajikan. Dengan demikian wayang kulit kan
selalu mendapatkan tempat dihati masyarakatnya, walaupun hidupnya berada diera tekhnlogi yang serga digital dan budaya global yang kian merambah memasuki budaya nusantara. Kata kuncinya yaitu tetap merawat tradisi nusantara sehingga bangsa ini tidak akan kehilangan karakter budayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar