Jumat, 05 Agustus 2022

cintamu telah mati




 kesetiaan menanti selaras ketenangan hati

mengukir harapan datangnya cinta sejati

tiada akan putus meski dilanda resah mata air

dimusim kering peluh air mata tetap mengalir


menyusuri jejak kemesraan bersamanya

setiap menitnya terasa sangat membekas tanya

tanpa jawaban sekalipun  nikmat membayang

terlalu dalam rasa sayangku pada yang tersayang


jika penantian ini tak berujung 

jika alam maya hanya bersenandung

dan ternyata kata-kata tak bersambung

akan kuputuskan saatnya berkabung

Tidak ada komentar: