Dunia pariwisata sangat dekat dengan seni budaya, tinggal bagaimana memberikan sentuhan yang sama-sama mengikat keduanya agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Bisa jadi pantai sebagai tempat yang representatif sebagai sarana kolaboratif yang menghasilkan proses budaya sekaligus sangat berpotensi sebagai penguatan ekonomi rakyat.
Pantai merupakan tempat favorit untuk dikunjungi dimasa
liburan atau pas ada waktu senggan, biasanya sangat membantu untuk sejenak
refresh dari kesibukan sehari-hari. Melihat pasir dan ombak menjadi senang
apalagi bermain air bersama kawan dan keluarga. Menunggu sunset atau sunrise
dipantai juga menenangkan hati sekaligus menguatkan spiritualitas kita terhadap
sang maha pencipta. Itulah beberapa alasan mengapa pantai menjadi tempat tujuan
liburan, apalagi masih ada fasilitas mainan, panggung seni pertunjukan, spot swafoto
dan tempat spot mancing yang nyaman semakin menyenangkan ya gaes.
Adalah pantai pancer puger kulon, adalah pantai yang
dikelola oleh pemuda dan masyarakat desa setempat , dan sudah hampir sepuluh
tahun lebih dikelola secara semipro. Artinya ada pengelola ada yang mengatur
pengunjung ada yang merawat fasilitas dan wahana di sekitar pantai, sehingga
pengunjung akan merasakan nyaman bila sedang berlibur disana. Pengelolaan pantai
pancer ini dirintis oleh mulya cahya, sebagai pemuda desa setempat yang melihat
potensi pariwisata dan potensi perputaran ekonomi bila pantai dikelola dengan
baik. Kini di pantai ini juga menambah spot-spot swafoto dan kenyamanan
fasilitas di bawah pohon cemara udang yang jumlahnya ribuan dan kini sudah
menjadi hutan cemara. Dan yang menarik lagi sudah disiapkan juga semacam panggung
untuk memberikan kesempatan pada seniman untuk berekspresi disana, dengan latar
belakang ombak laut selatan . Tentunya pantai akan lebih menarik bila ada
hiburan rakyat yang interaktif, semoga segera terwujud dan tersusun jadwal seni
tradisi yang akan pentas disana. Tetap semangat mas mul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar