Dunia kesenian yang senantiasa mengalami perkembangan merupakan
bagian dari proses kebudayaan di nusantara ini, salah satunya digerakkan oleh
para pegiat seni dan didukung oleh lahirnya talenta-talenta muda yang mempuntai
minat dan bakat dalam hal seni. Mereka adalah para generasi muda yang mencintai
kesenian, tetapi juga tidak meningggalkan pendidikannya. Walaupun setengah-setengah
dalam menjalaninya, setengah seni setengahnya lagi pendidikannya sekarang ini
tidak bisa dipungkiri bahwa dunia seni belum memberikan motivasi yang utama
dalam pencapaian prestasinya atau bahkan dalam meprediksikan bahwa nantinya
seni mampu menghidupi keluarganya, nah ini yang belum bisa dinyatakan secara
nyata. Kenyataannya para seniman tidak semuanya mempunyai kecermelangan dalam
menata hidupnya, bahkan yang sering dilihat banyak senian yang mangkrak dan
miskin , kalau pas sakit susah sekali berobat, tidak mampu menyekolahkan anaknya
karena sppnya mahal bahkan rumahnya dalam kondisi yang memprihatinkan anggaplah
tidak sehat untuk hidup anak istrinya. Makanya sudah semestinya pemerintah
swasta dan masyarakat mencari solusi agar kesenian sebagai najtung proses
kebudayaan tidak terhenti mandeg dan terbengkalai karena pelakunya banyak yang
memilih sebagai profesi lainnya yang lebih menjanjikan. Semacam membedah
undang-undang pemajuan kemudayaan, hingga menjadi peraturan yang bisa
dilaksanakan secara simultan di daerah-daerah, terutama menjaga dan
mendayagunakan potensi seni budaya agar menjadi milik dan dihargai secara layak
oleh publik. Tidak bisa dibayangkan bahwa bangsa nusantara ini kehilangan
karakternya sebagai bangsa yang berkebudayaan , karena negara abai pada para
pelaku seni budayanya.
Rabu, 14 September 2022
seni budaya jantungnya proses kebudayaan nusantara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar