Rabu, 14 September 2022

seni budaya jantungnya proses kebudayaan nusantara

 

 

 

Dunia kesenian yang senantiasa mengalami perkembangan merupakan bagian dari proses kebudayaan di nusantara ini, salah satunya digerakkan oleh para pegiat seni dan didukung oleh lahirnya talenta-talenta muda yang mempuntai minat dan bakat dalam hal seni. Mereka adalah para generasi muda yang mencintai kesenian, tetapi juga tidak meningggalkan pendidikannya. Walaupun setengah-setengah dalam menjalaninya, setengah seni setengahnya lagi pendidikannya sekarang ini tidak bisa dipungkiri bahwa dunia seni belum memberikan motivasi yang utama dalam pencapaian prestasinya atau bahkan dalam meprediksikan bahwa nantinya seni mampu menghidupi keluarganya, nah ini yang belum bisa dinyatakan secara nyata. Kenyataannya para seniman tidak semuanya mempunyai kecermelangan dalam menata hidupnya, bahkan yang sering dilihat banyak senian yang mangkrak dan miskin , kalau pas sakit susah sekali berobat, tidak mampu menyekolahkan anaknya karena sppnya mahal bahkan rumahnya dalam kondisi yang memprihatinkan anggaplah tidak sehat untuk hidup anak istrinya. Makanya sudah semestinya pemerintah swasta dan masyarakat mencari solusi agar kesenian sebagai najtung proses kebudayaan tidak terhenti mandeg dan terbengkalai karena pelakunya banyak yang memilih sebagai profesi lainnya yang lebih menjanjikan. Semacam membedah undang-undang pemajuan kemudayaan, hingga menjadi peraturan yang bisa dilaksanakan secara simultan di daerah-daerah, terutama menjaga dan mendayagunakan potensi seni budaya agar menjadi milik dan dihargai secara layak oleh publik. Tidak bisa dibayangkan bahwa bangsa nusantara ini kehilangan karakternya sebagai bangsa yang berkebudayaan , karena negara abai pada para pelaku seni budayanya.

Tidak ada komentar: