Jumat, 02 September 2022

tumbuhnya balai kesenian di desa, akan mendukung proses budaya

 

 

Berkesenian tidak akan mengenal waktu akan terus dilakukan meski dengan situasi dan kondisi yang seadanya proses seni harus tetap survive . Begitu pula dengan keberadaan sanggar seni yang berjudul balai kesenian aniesm yang ada di daerah cankring jenggawah jember , mereka memulai dengan pergerakan seni sebagai ekspresi keseharian, baik itu menari menyanyi dolanan main atau bahkan momong sibuah hati bisa saja dikemas menjadi sebuah reportoar. 

Balai kesenian aniesm di dirikan oleh seorang perumpuan lokal yang sudah bewrkehidupan di ibukota dan berkeinginan membangun kesenian di desanya beliau adalah leo lintang seorang seniman asli sana tetapi kiprahnya lebih banyak dijakarta. semoga sanggar seni ini akan menjadi inspioratif dan motivasi para diaspora jember yang ingin membangun daerahnya dengan talenta yang dimilikinya. Dengan demikian maka nantinya akan banyak tumbuh sanggar-sanggar yang akan mewadahi serta memberi pembinaan untuk anak-anak desa yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya dalan berkesenian, sehingga proses berbudaya akan terus dinamis karena ditopang oleh para generasi yang peduli terhadap pemajuan kebudayaan indonesia. salut untuk mbak leo yang telah mendedikasikan dirinya untuk pengembangan seni di jember. salam budaya.

Tidak ada komentar: