Minggu, 30 Oktober 2022

pakaian adat nusantara dijam sekolah ; bisakah

  

Menguatkan budaya lewat kewajiban pakai seragam pakain adat nusantara

Aturan pakaian adat sebagai seragam sekolah siswa SD, SMP, SMA, dan SMK ini dirilis langsung melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI nomor 50 tahun 2022. Di dalam isi Permendikbud tersebut dijelaskan mengenai seragam sekolah untuk siswa SD hingga SMK. Di peraturan ini terdapat pasal  yang menyampaikan bahwa peraturan pakaian seragam sekolah, ditujukan untuk menanamkan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme, kebersamaan, dan memperkuat persaudaraan antar peserta didik. Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat persatuan di kalangan peserta didik, dan meningkatkan kedisiplinan peserta didik tanpa adanya kesenjangan sosial.

Sehingga aturan baru mengenai seragam sekolah siswa SD, SMP, SMA, dan SMK, turut menjadi dasar bagi sekolah dalam membuat peraturan terkait seragam sekolah di masing-masing sekolahnya selain seragam nasional dan seragam pramuka. Gimana gaes mantapkan, pakai seragam adat saat sekolah, mungkin awalnya akan ribet. Aku sih setuju saja seyampang itu tidak membebani anak dan ortunya, mungkin jika sehari dalam seminggu amanlah, tetapi kalau seminggu tiga akali harus berganti pakaian adat tentusaja sangat berat dalm pengadaannya saat ekonomi ortu lagi down. Kemudian pikiranm yang janggal lagi sementara anak-anak sekolah diwajibkan pakai pakaian adat bagaimana guru dan staff sekolahan, karena sekolah adalah lembaga yang patut memberikan contoh baik dan sebagai panutan anak-anak sekolah sebaiknya guru dan staff juga diwajibkan jadi memang dalam sekolah sma-sama merasakan pembentukan karakter nasionalisme tersebut. Lalu lainnya bagaimana di sekolah yang bukan negeri swasta atau sekolah islam atau kristen apa juga ikut diwajibkan ya gaes.

Tidak ada komentar: