Jumat, 25 November 2022

fase alamiah tak perlu gelisah


tumbuh mengembang mengepak semburat meranum

saat jalan pikiran melaju tak tentu arahnya kau kayuh

senada dengan keriangan yang kadang tampak dimuka umum

kadang tersembunyi rapi dalam kedirianmu tak ingin semua tahu


hai gadis kakimu masih menapak jejak saudara serahimmu

kemanjaanmu alurnya mengisi ruang-ruang di usiamu

maunya beranjak segera dewasa mengurus sekujur tubuhmu

ikuti saja hawa yang setia berhembus membentuk auramu


mungkin mulai ada kumbang dan serangga lainnya ingin hinggap

harus kau yakinkan dirimu itu semua karena ranumnya tercium

tak perlu kasar tetapi jagalah dirimu jangan sampai tertangkap

hadapi dengan riang gembira ini fase alamiah,  kau hanya perlu tersenyum

Tidak ada komentar: