tumbuh mengembang mengepak semburat meranum
saat jalan pikiran melaju tak tentu arahnya kau kayuh
senada dengan keriangan yang kadang tampak dimuka umum
kadang tersembunyi rapi dalam kedirianmu tak ingin semua tahu
hai gadis kakimu masih menapak jejak saudara serahimmu
kemanjaanmu alurnya mengisi ruang-ruang di usiamu
maunya beranjak segera dewasa mengurus sekujur tubuhmu
ikuti saja hawa yang setia berhembus membentuk auramu
mungkin mulai ada kumbang dan serangga lainnya ingin hinggap
harus kau yakinkan dirimu itu semua karena ranumnya tercium
tak perlu kasar tetapi jagalah dirimu jangan sampai tertangkap
hadapi dengan riang gembira ini fase alamiah, kau hanya perlu tersenyum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar