Gerabah sebagai salah satu benda hasil kebudayaan manusia merupakan unsur yang paling penting dalam usaha untuk menggambarkan aspek-aspek kehidupan manusia. Sampai kini gerabah yang berhasil ditemukan terutama berbentuk wadah, seperti periuk, cawan, pedupaan, kendi, tempayan, piring, dan cobek. Fungsi gerabah oleh suatu suku bangsa memiliki arti penting yaitu dikenalnya suatu kebudayaan menetap , bertani dan bercocok tanam berarti maju selangkah dari berpindah dan berburu. Gerabah menunjukan ke arah kebudayaan yang lebih tinggi dengan menetap , mereka akan berada pada level meramu dan mengolah makanan . Sehingga keberadaan gerabah di suatu suku bangsa bisa dijadikan indikator dikenalnya corak kebudayaan hidup menetap, mungkin juga mulai menemukan teknologi sederhana dalam pembuatannya dan peruntukannya makanya fungsi gerabah semakin meluas. Mereka telah memberikan petunjuk adanya tenur tempat pembakaran gerabah, dan pembakaran tersebut memerlukan api dengan suhu lebih dari seribu derajat lebih gaess. Wow anehnya sebegitu panasnya pun gerabah tidak meleleh, lain dengan besi yang punya titik leburnya. Tetapi gerabah yang terbuat dari tanah liat ini sangat sempurna melawan panas, keren yaa orang dulu menemukannya.
Gerabah atau pecahan gerabah yang biasa disebut kereweng ini
sering kali ditemukan di anatara benda-benda lain pada situs arkeologi. Untuk
keperluan studi arkeologi temuan ini sangat besar manfaatnya, karena gerabah
merupakan alat penunjuk yang baik dari kebudayaan yang berbeda. Beberapa
kereweng yang dapat dikenali tipenya bisa digunakan untuk menanggali
benda-benda lain yang ditemukan di sekitarnya dan dapat pula digunakan untuk
menentukan hubungannya dengan kebudayaan lain. Selain itu gerabah merupakan
benda yang sulit hancur sama sekali, terlebih lagi kalau tersimpan dalam tanah.
Itulah sebabnya gerabah yang telah berusia puluhan ribu tahun pun masih bisa dikenali.
Dalam perkembangan mengolah makanan ternyata gerbah mempunyai arti penting
ketika masyarakat jadul menyimpan makanan agar tidak busuk dan mampu untuk
bertahan saat bencana atau musim yang tidak bisa diprediksi. Makanya gerbaha
sangat dikenal untuk wadah pengawetan dan bahan makanan yang akan difermentasi.
Jangan meremehkan sebuah wadah keramik, tembikar ataupun gerabah karena
sejarahnya sangat berkaitan dengan proses kebudayaan manusia dibumi ini. meskipun sekarang ini gerabah lebih cenderung dijadikan hiasan, ornamen dan souvenir mungkin begitulah cara manusia merawat sejarah kebudayaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar