Selasa, 08 November 2022

perempuan ditengah ladang jagung


perempuan ditengah ladang jagung

memasuki kemarau panjang malam hari ramai suara serangga

suara-suara beraneka merasuki telinga kadang bikin bising terlalu

tapi masa ini penanda masa menggembirakan, panen jangan tertunda

ladang jagung berubah kecoklatan, angan suka ria tidak cepat berlalu


besok panen jagung  hanum jadi susah tidur, mengeja setiap tongkol jagung

bayangan bersuka ria menuai hasil panen terbawa dalam kerajaan mimpinya

ketika suara bising cecerowe berganti dengan adzan subuh kepalanya berdengung

lebih keras menusuk angan-anganya, oh pak broto telah membeli semua jagungnya


tanaman yang diharapkan membangun mimpi kini hanya tinggal batang hampa

itu hasil nguping omongan bapa dan emak di pawon , nggak perlu bikin wedang sekarang

agak siang kita keladangnya untuk ambil tebon jagung setelah pak broto panen semua

mak deg atiku tratapan, padahal panen itu hiburanku paling menyenangkan kini melayang


ladang jagung kecoklatan kini hanya tebon  hampa tanpa tongkol jagung tanpa kesenangan

mimpi panen semakin sering hanya menjadi sebuah kesibukan rutin semata tanpa kenangan

kita ini buruh tanam jagung nduk, tanah bapa sudah tergadai hasil jagungpun hanya jatah

aku ingin memaki tetapi pada siapa, orangtuaku tidak bersalah mungkin hanya mimpiku yang salah 

Tidak ada komentar: