Sabtu, 28 Januari 2023

Angkringan bertahan karena ngikut pasar


 fastfood tapi masih ada corak karakter Jawanya

Angkringan adalah salah satu bentuk model penjualan makanan maupun minuman yang biasanya berupa warung bergerobak dengan tenda sederhana. Biasanya  waktu edarnya mulai sore hingga malam hari, bahkan sampai dini hari. Model angkringan memiliki beberapa nama yang berbeda di setiap daerah. Di Jogja jamak disebut angkringan, kucingan kita kenal di Semarang pesaingnya adalah grobak gilo-gilo yang ider tanpa minuman, dan di daerah Solo dan sekitarnya dikenal dengan nama warung hik. 

Diangkringan semuanya sudah disiapkan kecuali minuman, sepertinya siap saji dan siap makan makanya seperti warung serba cepat. Mungkin mikir penjualnya pengin  praktis saja seperti juga pembelinya bisa self service juga pengin cepat-cepat menyantap. Berarti angkringan adalah warung fast food dengan menu ala jawa. Gimana gaes setuju nggak. Yang membedakan menu masakannya model warungan dengan model yang kekinian. Tetapi sekarang ini angkringan juga banyak yang menyediakan menu kekinian lo gaess. Sampai-sampai minuman pun banyak yang sasetan. Kalau ikut pasar biasanya akan mudah bertahan gaess. Agar tidak membuyarkan prespektifnya tetap saja di padu antara kekinian dan ke khasan angkringan. Mungkin inilah cara merawat tradisi nusantara. Mantaplah

Tidak ada komentar: