Senin, 20 Maret 2023

bunga mawar sudah dikenal sejak jaman purba


Kedekatan perempuan dengan bunga sepertinya tak diragukan lagi, bahkan mungkin menanamnya karena suka, merawatnya jangan sampai rontok kelopaknya, memakainya untuk mempercantik dirinya dan bunga ini bagi perempuan juga sebagai simbol penghargaan pada orang yang dicintainya. Terutama orang yang dihormati, orang terkasih atau orang sangat bersimpati padanya ketika meninggal dunia bahasa duka citanya seringkali di wujudkan pada bunga dirangkai ataupun karangan bunga.

Perempuan kebanyakan juga menyukai warna indah bunga dan bau harumnya, karena bagi perempuan ini sebuah pengalaman yang istimewa. Seperti sebuah kesempatan yang langka dipikirannya jangan-jangan tidak bertemu bunga ini lagi. Makanya bunga bagi perempuan punya kedudukan yang istimewa. Perempuan juga seneng kata-kata yang menyatakan sesuatu dengan bunga, pas senang ungkapkan dengan bunga, pas asik dalam keromantisan mesti ada bunga sebagai pendukungnya. Jika semuanya disajikan pas pada waktu yang tepat maka perempuan akan sangat bahagia, karena bunga yang diberikan padanya menambah kebahagiaan yang kini sedang dirasakannya. Bisa saja sejak jaman dahulu perempuan punya sense yang sama terhadap bunga, karena ada ahli kepurbakalaan yang menemukan fosil bunga mawar dan disinyalir umurnya sudah 35juta tahun lalu. Bunga dalam perjalanan peradaban ternyata sudah memiliki peran untuk membikin bahagia, mempercantik, mengistimewakan dan menghargai perempuan dijamannya. Mencintai bunga adalah cara merawat tradisi nusantara dan peradaban dunia.

Tidak ada komentar: