Senin, 29 Mei 2023

menyelamatkan tradisi dengan tetap ngonten nglotok



Era digital seperti sekarang ini hampir semuanya marketing produk bertumpu pada kekuatan konten di media sosial, harapannya bahwa publik akan merespon tentang apa saja yang ditawarkan. Jika jaman dulu marketing masih harus bertatap muka dan membawa katalog maupun brosur jaman sekarang hampir tidak diperlukan lagi kertas cetakan produk knowlegde. Makanya untuk persebarannya seringkali memakai para aktivis medsos, bisa menggunakan berbagai vitur dan fasilitas dari smartphone yang dimiliki, biasanya selain pelaku amatiran juga ada vloger yang dipakai jasanya untuk menjadi influencer, atau bloger sebagai informasi yang lebih mendetail dan masih banyak lagi aplikasi yang digunakan, sehingga produk atau kegiatan kita mampu menjangkau meluas membumi di khasanah media digital seperti sekarang ini. Lalu akah era digitalk ini akan merusak pelestarian tradisi yang mengajarkan keluhuran budi dan lebih mengandalkan tatap muka, sopan santun komunikasi dan saling menghormati , mungkin saja lama kelamaan kan terkikis juga tradisi keluhuran budi, tetapi kita semua harus turut mengamati dan melakukan syiar tradisi keluhuran budi orang nusantara dalam media sosial juga sehingga akan selalu menjadi pengingat dan media alternatif bagi para anak-anak muda jaman kekinian agar tidak luga pada tradisi dan budayanya sendiri. 

Tidak ada komentar: