Sabtu, 13 Mei 2023

pasar tradisional bagaikan pusat pergaulan antar etnis





 

Pasar tradisional selalu menarik untuk dikunjungi, sesansi dipasar ini sangat berbeda dengan di supermarket ataupun di mall sepertinya semuanya sama tanpa jarak dan tanpa perbedaan kelas. Pasar tradisional ibaratkan kondisi sosial yang menuju demokratis meskipun ramai [padet tetapi semua akan berjalan adasaja yang mengalah diantara semua yang ngeyel minta jalan. Kalau dilihat dari lingkar nilai percampuran kebudayaan disanalah berbaur suku-suku dan etnis dan tidak ada itu yang merasa menang sendiri, merasa harus yang paling dihormati. Makanya keberadaan pasar tradisional seringkali mendapaty penolakan ketika akan dibongkar menjadi pasar modern, banyak yang tidak setuju kalau dibikin modern nanti tak akan ada bedanya dengan mall.

Pasar tradisional biasanya juga terjadi koneksitas dengan para pedagang sayur keliling atau warung-warung sayur di kampung yaa pasar besar ini menjadi pusat kulakan dan menjadi ukuran harga yang naik maupun anjlok turun drastis. Ukurannya jika semua harga pada naik maka pedagang keliling atau mlijo akan kulakan sedikit karena dijamin tidak laku dagangannya oleh ibu-ibu perkampungan atau perumahan, tetapi kalau pas kulakannya murah maka apasaja akan dibawanya sehingga daganngannya akan semakin bervariasi dan kelihatan komplit situasi ini yang membahagiakan ibu-ibu. Mungkin inilah cara pelaku pasar tradisional dalam merawat tradisi nusantara.

Tidak ada komentar: