Minggu, 11 Juni 2023

budaya tatap muka dan bersendau gurau marak lagi pasca pandemik




Masa-masa sulit berinteraksi secara verbal pada saat  wabah pandemi covid ternyata menyimpan kerinduan para mahluk sosial untuk saling sapa bertutur dan sendau gurau bersama. Begitu pandemi dinyatakan telah usai dan pemerintah menyatakan secara resmi bahwa tidak ada batasan lagi semua mahluk sosial untuk berinteraksi satu dengan yang lain secara langsung diperbolehkan, maka manusia nusantara yang pada takdirnya adalah mahluk sosial yang suka berhimpun berkumpul menjadi marak lagi.

Seiring dengan itu maka secara tidak langsung membaw angin segar untuk acara event atau kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak menjamur bak dimusim hujan, warung bioskop, angkringan, sekolahan bahkan kantor kantor menjadi semakin hidup dari mati surinya selama tigatahun yang lalu. Budaya bertutur sapa dan berkumpul yang merupakan tradisi nusantara rupanya membuat perekonomian baik skla kecil dan menengah mulai bergeliat, sehingga mereka menjadi manusia yang berdudaya kembali lahir secara verbal lagi tidak hanya secara virtual. Meski sebenarnya ada perubahan-perubahan sedikit tentang pemaknaan teknologi digital, dan dalam kesadaran bagaimana memanfaatkannya secar arif dan bijak di kemudian hari.

Tidak ada komentar: