Jumat, 16 Juni 2023

nek ora penting ora usah dipikir



sego kucing kopi cingkir

Banyak warung kopi bersanding dengan gorengan atau sego kucing sebagai upaya menyediakan pengganjal perut sebelum ngopi atau sekedar untuk memenuhi jadwal makan keseharian. Warung kopi seringkali menggunakan jam-jam yang kebalikan dari warung pada umumnya, mereka cenderung buka sebelum magrib dan tutupnya subuh karena keyakinan orang-orang ngopi yang paling pas setelah makan malam dan jagongan ngobrol tentang apasaja bila malam tiba merupakan keasyikan tersendiri.

Adalah warkop kaskasan yang menyediakan gorengan dan sego kucing yang legend, sampai sekarang masih eksis melayani para pelanggannya, dari semua kalangan terutama para pedagang dan masyarakat sekitar yang ingin menikmati kopi atau tidak menemukan nasi ketika sampai dirumahnya. Jadi warkop ini jadi tujuan para penikmat kopi dan pencari nasi yang sedang lapar. Kopi robusta tubruk menjadi satu-satunya menu seduhan di warung ini, ada sih minuman lainnya seperti jahe, susu dan teh panas. Yang menjadi ciri khas adalah cingkirnya, cingkir ini sangat vintage sudah sangat jarang ada warung yang punya cangkir sango kuno semacam ini. Kopi robusta yang khas sangraiannya hitam dan cenderung pahit dan cara menikmatinya mesti pakai gula gaess, seperti kopi klotok yang merupakan senyawa air, gula pasir dan kopi robusta , tetapi kalau tubruk dicom sama air mendidih tetapi kalau klotok langsung dimasak dalam wadah atau lang baru dituang ke cangkir. Yah begitulah cara-cara mereka mearawat tradisi nusantara

Tidak ada komentar: