kampanye kopi klotok di jember
Salah satu menikmati kopi legendaris adalah kopi yang
diklotok, kopi klotok ini cara bikin wedang kopi dengan cara tradisional .
Kenapa aksi kopi klotok ini dikatakan nglotok, itu karena jaman dulu bakulnya
sering melakukan pengelupasan kopi bubuk yang menempel di panci , kopi itu
menempel dio panci karena bersenyawa dengan gula. Dibeberapa daerah model cara
bikin minuman kopi ini punya kemiripan tetapi sebutannya berbeda ada kopi
lelet, kotok, godok, klotok tarik
ataupun turkish tetapi intinya proses
seduhnya bukan hanya dicom air panas di gelas atau cangkir tetapi dipanci
tetapi pakai wadah semacam kuali atau lang semacam ketel tanpa tutup di masak
hingga mendidih.
Mengenai proses awal kopi klotok bikinnya ada yang dimulai
dari bubukan kopi dimasukan dalam panci baru disiram air digodok ditambahi gula
sedikit hingga mendidih dan titik didih air nya bisa lebih dari 100'c . Sekarang
proses bikin kopi klotok dibuat lebih simple, dengan esensi optimalisasi
ekstraksi bubukan kopi dimasak hingga mendidih. Karena suhu ini sangat
potensial memacu ekstraksi kopi hingga mencapai batas optimum , aromanya keluar
dan rasa pahit manisnya bahkan kadang rasa asam juga muncul tergantung asal dan
prosesing biji kopi dan roasteringnya. Vekok bergerak ingin sekali mengulik kembali kearifan lokal yang sangat dekat dengan produksi kopi robusat yang melimpah di jember ini, sehingga ketika kopi robusta diminati oleh masyarakat jember maka petani kopi dan orang yang bekerja disektor ini akan terjamin masa depannya. Dan kelestarian tradisi kopi klotok masih bisa dirawat sebagai khasanah budaya nusantara. Generasi muda akan semakin bangga pada kekayaan budaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar