Senin, 03 Juli 2023

seni pertunjukan mulai unjuk gigi kembali


 

Pandemik covid kemarin rasanya hampir melumpuhkan kesenian di nusantara ini, khususnya sin pertunjukan tradisi yang selalu akan mendapatkan feelnya dari perhatian penontonnya dan penontonnya nggak akan mendapatkan sensasi bila tidak secara langsung melihatnya. Adalah sari budoyto pangestu sanggar seni di desa curah nongko kecamatan tempurejo jember menggeliat kembali dengan performance didepan publik menyapa kembali penontonnya. Timbak balik antara pemain dan penonton dalam seni pertunjukan tradisi sangat berarti menuju keutuhan sebuah reportoar mereka, tanpa kehadiran peonton juga akan terasa hampa semacam eksistaensi mereka yang mungkin saja sudah diragukan oleh penontonnya.

Bisa saja beras mahal, pupuk langka, gas langka biaya sekolah semakin banyak tetapi kehadiran pertunjukan seni tradisi tetap menjadi favorit hiburan rakyat desa yang melegakan sejenak menikmatinya dan melupakan keresahan-keresahan unsur kehidupan masyarakat desa ini. Semoga seni pertunjukan tradisi ini tetap dicintai dan masyarakat selalu respect pada keberadaaanya sehingga eksistensi akan menjadi hiburan dan kreatifitas ,masayarakat desa dari generasi ke generasi selanjutnya. Dan salah satunya adanya arisan ini salah satu cara agar seni mereka dapat eksis dan lestari, yaah begitulah masyarakat desa ini merawat tradisi nusantara dan perlu supporting system dari pemerintah desa maupun kabupaten bahkan propinsi dan pusat. Mereka inilah pejuang kebudayaan yang secara nyata berhadapan dengan perubahan masyarakatnya secara langsung. Dan hebatnya mereka tetap bisa eksis. Keren . Tabik , salut poll.

Tidak ada komentar: