Selasa, 11 Juni 2024

jember selain kopi ada komoditas coklat : dulu dipaksa kini jadi bagian hidup






Seperti tanaman kopi dulunya bukanlah tanaman rakyat, nggak akan ditemui di kebun-kebun rakyat di jember. Kopi dan coklat merupakan komoditas perdagangan dunia didiusahakan oleh perkebunan swasta asing di jember. Jaman berkembang setelah nasionalisasi aset perusahaan asing oleh Soekarno masa itu, barulah perkebunan-perkebunan swasta tersebut beralih pada negara dan swasta partikelir dan beberapa milik bangsawan pribumi. Dan sekarang ini banyak dikebun-kebun rakyat komoditas kopi dan coklat di jember, yang dikelola sendiri oleh rakyat dan diperdagangkan pada pengusaha-pengusaha domestik maupun eksportir. Bila ditilik dari wilayah dan peruntukannya Jember merupakan daerah penguasaan penjajah Belanda yang kemudian disewakan pada warga negara eropa dan timur jauh sisanya baru pada bangsawan pribumi. Tetapi kasus di jember sepertinya tidak terdapat bangsawan pribumi yang diberi hak kelola oleh penguasa jaman itu.

Kini prestasi produksi coklat Indonesia adalah urutan ke tujuh dunia, dan kebanyakan berasal dari perkebunan-perkebunan rakyat diseluruh nusantara ini luasannya tidak terlalu luas, kebun milk rakyat berkisar antara satu hingga tiga hektar yang agak luas adalah hak guna usaha milik perusahan negara dan swasta. Di Jawa Timur ini Banyuwangi penghasil terbanyak, baru Jember , Tulungagung dan kabupaten lainnya, cobaah kalian cek gaess. Info ini dari petani yang pernah ikut seminar katanya begitu gaess. Ada sih pengelolaan coklat setengah jadi di perusahaan negara lokasinya di Jember dan Banyuwangi, jadi keren bila sebagai penghasil coklat bikin produksi seperti permen coklat atau produk lainnya secara massal dan menjadi viral karena kita pakai sendiri baru kalau lebih di ekspor yaa gaess. Sudah saatnya hilirisasi coklat, pasarnya jelas kok gaess coba siapa yang tak suka coklat tentu semuanya suka dari anak remaja hingga dewasa. Iya to gaess biarkan kebudayaan berakulturasi dan berasimilasi fakta coklat bukanlah budaya bangsa ini, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan bangsa ini bahkan menjadi matapencaharian dan kelengkapan kuliner kita. Dan komoditas yang ada di wilayah negara ini sudah menjadi bagian kebutuhan dunia wow keren kan gaess.Jadi bangga jadi orang Jember. Semoga kedepan para entertainer muda tergerak atas dasar peluang ini.
 

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kabarnya dibali mo bikin pabrik pengolahan kakao, rupax dah baca pluang pasar karena byk turis eropa disana bro

Anonim mengatakan...

kaya tema lgu Virza