Kamis, 26 Juni 2025

kebo bule cucuk lampah kirab pusaka di surakarta



Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo melarang pengunjung mengenakan pakaian berwarna merah saat acara kirab pusaka pada tengah malam satu Suro,. Acara kirab ini bersifat terbuka untuk masyarakat umum dan akan menampilkan kerbau Kiai Slamet sebagai cucuk lampah atau pembuka barisan dalam iring-iringan. Karena cucuk lampah terdepan itu mahesa (kerbau) Kiai Slamet, dengan  karakter kerbau tersebut, dihimbau untuk tidak memakai pakaian warna merah atau warna yang mencolok, agar tidak bikin rombongan kebo bule beringas gaess. Acara kirab malam satu Suro bukan sekadar pawai pusaka, tetapi merupakan momen spiritual yang sarat makna kontemplatif. Makanya diharapkan masyarakat dapat menjaga ketertiban, menjaga keheningan, kesakralan karena kirab tersebut bukan hanya kirab iring-iringan, tetapi konsepnya ditahun baru saatnya berkontemplasi, berjalan tapa bisu hal ini untuk  instrospeksi dan koreksi diri kita masing-masing.




Tidak ada komentar: