kegagalan membaca lintasan dunia
galau itu biasa, bisa juga akan terulang
kekuatanmu bisa saja melemahkannya
pembacaan diri terlupa sebelum pulang
memandang menilainya demikian gampang
justru mendalami apa keinginan diri hilang
hingga berjalan waktu tak kunjung gamblang
seperti cermin yang mantul karena penghalang
kucoba menatap air suci dinginkan pikiran
dulunya panas mengangkat cerita orang
kini saatnya memahami lebih di kedalaman
hati dan jiwaku yang pernah kubuang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar