Komunitas jaranan sari budoyo pangestu merupakan kelompok seniman jaranan yang eksis dalam melestarikan seni tradisi jaranan, disamping itu masyarakat didesa andongrejo sangat mendukung aksinya terutama untuk proses regenerasinya. Menurut pak yadi regenerasi bagi komunitas seni tradisi ini menjadi faktor yang sangat penting demi keberlanjutan pelestarian seni tardisi ini gaess. Meskipun lokasi komunitas ini di pinggir hutan taman nasional meru betiri di ujung timur selatan kota jember, tetapi respon kepedulian masyarakat hingga merambah di beberapa desa di sekitarnya.
Regenerasi adalah modal utama eksistensi komunitas jaranan, selain beberapa faktor lainnya, antara lain alat-alat pementasan, gamelan, kostum dan beberapa yang lain. Tetapi jika dibalik alat-alat semuanya ada tetapi tidak tersedia sdm maka lambat laun komunitas akan mengalami krisis dan berujung dengan matinya proses kreatif disana. Jadi strateginya dalam mengelola sdm , memberi kesempatan pada junior dalam event tertentu dan yang senior pun tetap mendampingi mengarahkan meskipun sesekali harus digantikan oleh juniornya. Sedangkan untuk menjaga agar ritme pementasan terjadi secara rutin maka diadakan arisan jadi warga secara periodik akan menanggap jaranan saat mbethok arisan gaess dan ketika pentasan mestilah banyak pedagang ikut meramaikan sehingga roda ekonomi berputar sedikit demi sedikit. Managemen sederhana tetapi buktinya komunitas jaranan ini eksis dan berkembang hingga sekarang. Sukses selalu sari budoyo pangestu. Salam budaya.




Komentar