setetes air kehidupan


hanya kamu yang tahu rasa cintaku padamu
kamulah yang mengawali indahnya cinta
kamu memberi cahaya saat kumeratap gelap
saat  jadi serpihan hati dan jiwa tak menyatu

waktu dan harapan hanya hitam putih saja
dan wajah ini corang moreng terasa nista
kamu angkat tangan ini bagaikan kekasih
kamu peluk ciumi aku bagai bunga selasih

dalam haruku terbawa airmata menetes
ampuni aku yang melupakanmu
aku pelayan yang ingkar padamu
kan kumulai hidup meski baru setetes

 

Komentar