Sabtu, 13 Juli 2024

Blajar mbatik




Workshop batik seno yogyakarta selain produksi juga memberikan kesempatan para milenial maupun genzi yang mau belajar membatik. Senengnya melihat para generasi muda mencoba mengenal tradisi batik nusantara, dari mulai desainnya, cara menggunakan canting, ngemalam bahkan hingga pewarnaan, apapun hasilnya setidaknya hasil dari tangan sndiri tentu akan menajdi kebanggaan bahwa mereka bisa membuat batik secara mandiri meski didampingi oleh instruktur yang sudah berpengalaman. Hapananya banyak para artis selbgram influencer dan siapa saja anak bangsa  yang ingin belajar menjadi lebih banyak sehingga membatik akan populer baik di medsos maupun di dunia nyata. Sehingga bisa bersama-sama merawat tradisi nusantara.
 

Kamis, 11 Juli 2024

Kuatkan


 
Kamu kecewa terluka

Patah tak terobati semasa

Tahankan hati dan jiwa

Tak perlu diumbar pada dunia

Larung sesaji pantai serang




 

Maheso suro


 


Acara satu suro di pantai Samas yogyakarta, diadakan acara selamatan dengan seutan mahesa suro yang mengisahkan cerita rakyat tentang raksasa mahesa suro. Dikisahkan mahesa suro adalah lembu raksasa yang mengamuk merusak tanaman rakyat dan akibatnya membuat penderitaan rakyat. Dan atas inisyatif tokoh daesa Secawijaya masyarakat diajak berdoa dan memohon pada sang pencipta alam semesta agar dilindungi dari amukan kerbau  raksasa ganas. Taklama kemudian muncul perempauan canti dengan cambuk yang dijuluki Nyi roro kidul, kerbau raksasa tadi dapat dikalahkan dan dijinakan , bahkan membatu masyarakat dalam pengolahan tanah pertanian. Ritual ini diperingati untuk mengenang Mahesa suro yang menjadi simbil kemakmuran rakyat.

Rabu, 10 Juli 2024

Uniknya budaya Sasak



Budaya masyarakat Sasak yang mendiami pulau Lombok meskipun berasal dari tradisi asli suku sasak tetap saja terjadi akulturasi dengan beberapa budaya lainnya. Pengaruh agama islam dan budaya majapahit dan tradisi hindu bali juga terasa dalam aksi dan bentuknya, makanya jadi unik. Ada gendang beleg salahsatu yang terlihat unik ,kendang itu besar seperti gendang bali tetapi cara mainnya di dipukul dengan kayu dan digendong pakai selendang. Di Lombok juga masih dikenal kawin culik, budaya pernikahan yang ritualnya menculik kekasihnya. Bahasa sasak ada kesamaan dengan bahasa bali dan jawa, Hebatnya budaya masyarakat nusantara yaa gaess

Sudah seharusnya peduli seni



Pemajuan kebudayaan tidak hanya menjadi kewajiban seniman dan budayawan saja, sudah semestinya peran pemerintah dan masyarakat juga turut mendukung upaya-upaya penciptaan, pelestarian dan pengembangan budaya nusatara. Kata peduli seringkali hanya lips service saja aplagi dengan janji-janji politik kala mereka sedangn berkontestasi politik  dan biasanya setelah menduduki jabatan mereka pada lupa akan perwujudan janjinya. Keterlibatan pemerintah dalam pengembangan budaya selain anggaran juga fasilitasi kegiatan masyarakat, seperti berkomunikasi dan peduli dengan acara sanggar-sanggar seni dan mendukung proses kreatif seniman dan masyarakat adat serta mendorong literasi dan edukasi di lembaga pendidikan sejak dini. Saya pikir birokrasi sangat mempunyai kesempatan yang lebih banyak dengan program anggaran dan kebijakannya demi merawat dan pemajuan kebudayaan nusantara gaess. Menurut kalian gimana gaess, kalian ikut nggak kalau ada kampanye kebudayaan ??

 

Turonggo yakso dongko nggalek



Keren  banget jaranan kolosal di Trenggalek  Jawa Timur diadakan untuk memecahkan rekor MURI, capaian seperti in aalah bagian dari proses pelestarian dan pengenalan budaya untuk generasi Z dan Alpha. Infonya ada duaribu penampil jaranan Turonggo Yakso di tempatkan di desa Dongko Trenggalek. Salut yaa gaess, sebagai wujud konkrit bahwa pemerintah Kabupaten Trenggalek  care terhadap budaya jaranan .

Lengger bicara



Tari kolosal ini juga sedang persiapan pemecahan rekor MURI dengan tittle Lengger Bicara, mungkin dipilihnya lengger menjadi icon tari khas Purwokerto Jawa Tengah. Banyaknya anak-anak GenZi yang ikut berpartisipasi diacara ini  membuktikan tari lengger populer disana sekaligus bahwa anak-anak genzi peduli dengan seni tradisi nusantara. Zelamat yaaa gaess

Selasa, 09 Juli 2024

Suka jaranan sejak dini


Usia anak-anak adalah usia yang sangat energik dinamik apalagi motoriknya sangat cepat mendorng untuk selalu ingin mencoba apa yang dilakukan oleh kakaknya atau orang dewasa. Ditambah dengan minat dan bakat yang ada dalam jiwanya, ortu hanya akan memfasilitasinya dan mengarahkan . Anak suka berkesenian baik menyanyi, menari melukis maupun akting ini berguna bagi perkembangan otak kanan sehingga emotional quetion terlatih misalnya intuisinya, pengendalian emosi dan sosialisasi interaksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya anak suka main jaranan ortu harusnya memfasilitasinya dan jangan melarangnya apalagi menyuruh untuk suka pada bermain piano. Tentusaja dapat mematahkan minatnya pada yang dia suka.

Ul daul sumenep eksis

  

 

Ul daul atau dulu lebih sering dikenal dengan musik tong tong, merupakan kesneian khas madura terutama pamekasan dan sumenep. Masyarakat madura sering melakukan ul daul untuk memperingati hari besar islam dan kadang juga peringatan hari nasional dan tanggapan lainnya . Ul daul ini membutuhkan persiapan lebih baik karena kegiatan ini adalah arak-arakan sehingga membutuhkan pengamanan di jalanan. Kenapa disebut Ul daul mungkin karena jika tong tong dulunya hanya alat perkusi dari akar bambu seperti kentongan kecil untuk ronda atau totakan dara, kini sudah semakin banyak beralkuturasi dengan alat musik lainnya misalnya kenong telok, gong, sronen suling madura bahkan juga kadang dipadu dengan alat musik elektric tetapi tetap dominasi perkusi. Yang namanya perkusi tentusaja irama musiknya energik banget gaess. Gerobak yang dihiasi dengan ornamen ukiran dijadikan sebagai sarana untuk berjalan berak-arakan. Lebih bisa dikatanan sebagai pertunjukan keliling dan atraksi musiknya sepanjang jalan yang dilaluinya.

Senin, 08 Juli 2024

Barongan macan penglipuran



Barongan macan cukup dikenal di Bangli Bali, tetapi kenapa tidak terlalu populer di luar masyarakat disana. Barongn macan ini bentuknya seperti macan dengan dua pemain yang kadang jadi kepalanya kadang satunya jadi buntutnya, begitu mereka bermain bergantian. Sebenarnya menurut cerita rakyat bali banyak sekali jenis barongan , nah barongan macan inilah salah satunya. Salah satu sbab kenapa kurang populer mungkin jarang dimainkan, hanya waktu-waktu tertentu saja. Kesenian ini perlu disupport agar tetep eksis dan mempunyai progres yang lebih baik mungkin dengan inovasi serta sentuhan tangan-tangan kreatif genzi yang ada di Bali.

Genzi milih mberot