Sinopsis
sendratasik Jatayu Tiwikromo
Pementasan
sendratasik kolosal JATAYU TIWIKROMO ini, adalah rangkaian antara seni teater, tari dan musik melahirkan pementasan gerak teater eksplorasi tubuh
dengan iringan musik dalam menyampaikan kebhinekaan. Penonton nantinya akan
disuguhi adegan atraktif atau laga yang mempesona dengan performance arts
berbasis seni tradisi di Jember Multieknik.
Sendratasik kolosal JATAYU TIWIKROMO menjadi
salah satu alternatif pilihan seniman
Jemberan yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jember menyampaikan persoalan, fenomena atau gagasan
kebhinekaan Indonesia tanpa menggunakan bahasa verbal artistik.
Jatayu Tiwikromo menceritakan , bahwa
membangun tatanan masyarakat majemuk diperlukan simbol pemersatu. Memang dalam
prosesnya pasti akan menemukan pujian dari yang pro dan ujaran kebencian dari
yang kontra. Perlawanan demi perlawanan yang berusaha mengusik proses selalu
berupaya penghancuran karakter budaya bangsa. Dalam keadaan lemah hancur
berkeping keping, justru muncul semacam kristal dari elemen-elemen yang secara
konsisten membangun proses tersebut. Perenungan serta aksi masih juga di uji
oleh waktu. Dan akhir hasil dari perenungan itulah menjadi wujud kekuatan
pemersatu bangsa.
Awak
produksi Jatayu tiwikromo
Sutradara Iwan Kusuma, Koreografi Laksmita Wisnu,
Kostum Wiwik, Make up Kartika Angel , ilustrasi musik Fathorosy, manager
panggung Basiswanto, photografer Dimas dan Fredy , Co Talent Suharsono, Co
Property Farid Wajdi, CO Harmonisasi alam
Sutinggal dan Choidhar Kodrat . Didukung oleh 210 talent dari :
Sanggar tari Hastarini, UKM Kesenian
Universitas Jember, Sanggar Seni Jaranan Cemeti Amarosuli, Paduan suara Cantus Caelum Choir Jember,
Marchingband SMK Pancasila 3 Ambulu, Cakar Unej, Keroncong Pamori, grup musik
Patrol Zalher , Paguyuban difable Jember, SMK Kartini, SMAN Arjasa, Sanggar
Satrya Muda Jelbuk, Cak Lip Sumbersalak, Bopo Sutinggal dengan CEMETI Amarosuli
Wirowongso, asosiasi UMKM Jember, Komunitas Pelukis Jember, Sanggar Macapat
Tegalbesar, komunitas warga Wirowongso, SMA Muhammadyah Jember, Sanggar Rias
Chez Karyaka, Kaimana productions, grup Glundengan Sumbersalak, grup Ludruk
Surya Utama, Ludruk Fajar Pagi, sanggar seni Satri Muda Tak butaan Arjasa,
Sardulo Anurogo Reyog Universitas Jember .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar