Sebelum jogetan patrol menjadi gaya jogetan yang populer, sebenarnya banyak ragam jogetan yang ditarikan oleh para pemain patrol yang intinya ikut pukulan patrol tadi. Biasanya sih sendiri tanpa ada yang merespon, kalaupun merespon juga punya gaya yang berbeda. Makanya seringkali jogetan solo. Solo artinya sendiri biasanya pemain tamborin atau icik-icik. Lalu apakah jogetan itu tidak ada yang berpasangan biasanya yang berpasangan dalam musik patrol adalah pemain tamborin dan pemain tek tuk jenis alat musik kenthongan yang mudah dibawa berjoget. Atau kalau tidak pemain tamborin dan vokalisnya biasanya saling respon dan seperti gaya tarian pergaulan anak-anak muda gitu.
Karena pukulannya cepat dan rapat kadang jogetannya bisa sangat dinamik tetapi juga bisa dijogeti
dengan slow tetap jatuhnya tempo ketukannya empat perempat. Kenapa kok ingin
melihat jogetan patrol karena selama bertahun-tahun, patrol telah memasuki putaran
kuat sebagai musik lokal jember yang populer dan prestasi telah mempengaruhi budaya
masyarakat. Sebagai gerakan budaya saya pikir tetep harus mempersiapkan
inovasi-inovasi baik performa musiknya juga style permainannya, misalnya
jogetanya. Karena beat musik ini sangat enak untuk diikuti. Karakteristik utama
dari jogetan patrol adalah langkah kaki, meliyuk tubuh , tangan hingga pundak ,
bisa sangat menyehatkan apa lagi bila diambil pada pukulan cepat dengan ketukan seperempat dan
gerakan goyang jogetannya akan dinamis dan bisa juga bisa erotis seksi . Dan
bisa juga bernuansa magis bila pukulannya
lambat ritmis.
Sejarah Jogetan patrol , nampaknya tidak ada yang tahu
persis kapan adanya karena setahu sya duapuluhan tahun yang lalu ketika patrol,
keluar kandang pasti diikuti oleh suporternya sekampung jadi akan menjadi
barisan yang banyak dan distulah sering terlihat orang berjoget tapi bukan ala
dangdut. Ya modelnya jogetan patrol sih kayaknya. Mungkin karena banyaknya
pengikut dan suporternya maka enak saja orang berjoget pede ajah dan nggak
malu-malu.
Kayaknya jogetan patrol adalah tarian otentik untuk
orang-orang jember terutama yang berada diwilayah kota dan jember bagian utara.
Lebih banyak budaya maduranya tetapi sepanjang sepengetahuan saya jogetan ala
madura juga berbeda dengan jogetan patrol. Mungkin budaya madura membawa banyak
musik dan seni ke jember. Irama musik patrol telah lama digemari sejak mereka
para seniman memodifikasi kenthongan tadi , nggak tahu siapa penciptanya. Musik
patrol sangat berbeda dengan ul daul madura bukan kerena ada gamelannya, dan
tanpa suling tetapi retotika musiknya beda. Bagi saya patrol masih orisinil sebagai
hasil serapan masyarakat terhadap situasi budaya leluhurnya jadi jogetannya pun
bisa jadi juga hasil dari musik yang orisinil juga.
Tarian jogetan patrol utamanya adalah gerakan kaki dan
nuansanya cenderung bercanda suka ria yang memberikan tampilan dan nuansa yang nyentrik
unik. Jogetan patrol adalah aksi lembut berirama yang dirasakan melalui lutut
dan pergelangan kaki dan tangan lebih banyak memutar pergelangan pundak. Penjoget
biasanya berusaha untuk membuat aksi ini tampak humoris mudah dan bebas tanpa
beban. Mungkin bagi yang belum biasa berjoget terasa cukup sulit , tetapi
kuncinya ikuti irama pukulan saja karena itu fondasi karakter keseluruhan dari
jogetan patrol.
Langkah-langkah jogetan patrol yang khas adalah gerakan kaki termasuk dan lincah cepat, adalagi berdiri
dengan sedikit menekuk lutut goyang kiri kanan, pundak diputer setengah putaran
dan sebaliknya . Ritme dasar jogetan ini goyangan kecil-kecil tapi cepat,
cepat, kemudian melambat. Dan gerakan kaki dalam melangkah biasanya maju mundur
, kadang berputar berbalik mungki itu yang khas. Dan kalaupun dijadikan tarian
mestinya ketukannya empat perempat. Duakali pindah gerakan. Hahaha ini pun juga
masih perlu di konsep lebih baik, karena ini hanya berdasarkan pengamatan dari
pentasan musik patrol. Kira-kira kalau diberi nama jogetan patrol ini apa namanya yaa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar