Rabu, 19 Juni 2024
budaya digital bisa bekerja tanpa ngantor
Pandemi menjadi penanda era digital semakin nyata karena interaksi sosial dan pekerjaan serta meeting forum hampir tak ada yang tatap muka, semuanya via internet. Sungguh hal-hal yang diluar kendali kita semuanya memaksa untuk mengunakan tehnologi yang berbasis internet. Untuk kaum milenial dan genzi mungkin tidak terlalu kaget hanya penyesuaian saja, nah sementara kaum genx merasakan hal canggung dan tidak penak atau tidak nyaman apalagi beliaunya gaptek tambah semakin teraleniasi oleh jaman global yang semuanya serba digital. Sekarang meski sudah mereda wabah pandeminya teta saja inetraksi tehnologi via internet berlaku sepertinya perusahaan justru merasakan efektif dan efisien , Nah yang susah adalah seni tradisi pertunjukan mengalami kemandegkan cukup lama bahkan susah mberot, penanggap dan ijin keramaian jaman pandemi susahnya minta ampun gaess. Dan susahnya lagi seniman ini tak tergantikan dengan internet apalagi vibes nya yang magis, erotis eksotis nggak dapet gaess. Akhirnya seni budaya kita pasti akan Mberoot pada kenyataan hari ini. Meski para seniman nggak butuh ngantor dalam bekerja tapi mereka butuh interaksi dengan penontonnya yang bisa bikin suasana makin mberot makin horegghh gaess. Tetap lestari seni tradisi nusantara !! Mberoott !!
Banteng mberot
banteng mberot khas malangan, banteng jadi-jadian bisa saja mengamuk
keyika dijahili atau pengen brontak pada situasi pementasan yang kurang
kondusif. Nah orang pelaku bantengan biasanya memegang kendali kepala
bantengnya bisa saja mengamuk dan kesurupan tak terkendali, makanya
bantengan biasanya di kasih tali sebagai sarana untuk mengendalikan amuknya
Makanya jangan suka bikin banteng ngamuk frustasi depresi bisa mberoott
Jangan diam tanpa asap
Perempuan lebih tidak suka pria yang terlambat menyatakan cintanya, buat dia sama saja dengan menggantung kisah cintanya
Eksotisnya seni jaranan
Seni tradisi yang hidup dinusantara hingga kini dan eksis menghibur masyarakat biasanya mampu menyuguhkan atraksi yang menarik selain unsur pakem tetap sesuai warisan leluhur. Seni tradisi jaranan misalnya agar tetap eksis di masyarakat mesti harus mengikuti trend jamannya terutama selera penanggapnya. Meskipun tidak menghilangkan pakem seni nya terutama unsur-unsur magis, eksotis dan ritmis sehingga tetap membumi dan selalu mendapatkan hati dimasyarakat pecinta seni jaranan.
dibatas senja
dia hadir tunaikan kirap keremangan menjamah ujung hari
diantaranya berpulang menuju peraduan setelah bertualang
bergantinya hari bagaikan kodrat sifat keilahian yang pasti
kini hari transisi menjadi gelap dengan harapan esok datang
Selasa, 18 Juni 2024
Kebayang nggak pipa lisong antik
Tahukah kalian lisong gaess , lisong ini sebutan lainnya cerutu
cerutu adalah cigar dibuat dari gulungan daun tembakau naa oogts
tembakau yang khusus untuk cerutu, pastinya tidak sama dengan tembakau
kasturi , tembakau bahan rokok kretek atau cigarette kretek atau
tembakau virginia atau white burley bahan rokok putih atau cigarette
Kembali pada bahasan pipa lisong betapa gedenya yaa gaess,
umumnya pipa terbuat dari gading atau dari balung atau kayu bambu
yang pas dan estetik untuk rokok kretek atau klembak gaess
Andong motor dari jogja
Mungkin karena kuda makin susah pemeliharaannya , kini sudah banyak beredar andong motor di Jogja gaess. Andong motor ini bukan produk pabrikan besar tetapi masih bengkel karoseri cilkecilan gaess semoga ide ini bawa rejeki penggagasnya.
Senin, 17 Juni 2024
Seni tradisi bantengan
Seni bantengan dikenal sebagai salah satu jenis seni tradisi jaranan, alam seni jaranan biasanya ada kucingan, babian , barongan dan bantengan itu sendiri. Tempat yang sering ada tanggapan acara bantengan biasanya wilayah malangan atau malang raya. Kalau kebo keboan dikenal di Banyuwangi. Pertunjukkan kebo keboan dan bantengan secara mandiri bisa mentas sendiri, mungkin saja selera penanggapnya adalah bantengan, atau kalau menanggap utuh waktunya terlalu lama dan biayanya tanggapan juga terlalu mahal untuk pertunjukkan di acara hajatan rakyat. Tetapi tetep saja bikin keseruan dan atraksi yang menghibur masyarakat penontonnya gaess.
Kerokan itu pengobatan tradisional
Bahkan bule atau warga negara asing yang sudah hidup lama dan berdampingan dengan budaya Nusantara pasti lama kelamaan akan mengenal pengobatan tradisional masuk angin kerokan. Jangan salah yaa ini bukan kekerasan fisik lo gaess.
Rutinitas di idul qurban, bikin kangen
Pernah nggak kalian jadi panitia qurban, itu kalau pas hari raya idul adha biasanya di masjid atau mushola mengadakan acara peyembelihan hewan qurban, hewan itu biasanya sapi atau domba. Nah setelah disembelih ketika hewan itu mau di kemas untuk nantinya dibagikan pada yang layak diberi daging qurban jeroannya dibersihkan dulu, Nah bersihkannya di sungai atau kali yang airnya mengalir, waktu seperti momen yang ditunggu tunggu karena dikerjakan secara rame-rame anak-anak muda baik laki-laki maupun perempuan. Karena dikerjakan dengan senang takada rasa lelah, diiringi senda gurau dan saling bantu membantu kadang ada yang cinlok juga sih gaess. Masak iyaa ?
Tembakau bahasa silaturahmi budaya
Pedagang tembakau ini sudah eksis selama duapuluhlima tahun di pasar sabtuan jember, sejak pasar sabtuan masih jadi pasar sapi atau pasar hewan melayani para pelanggan terutama lelaki para ahli hisap. Sekarang ini pasar sabtuan sudah berubah namanya menjadi pasar tegal besar, tetapi nama sabtuan tetap lekat dihati para pelanggan tembakau. Tembakau yang di jual adalah beberapa jenis tembakau kasturi yang ditanam diwilayah sekitar besuki. Nah saat hari sabtu tiba diantara mereka saling tukar curahan dan obrolan mereka tentang seputar tembakau makin asik. Kerinduan dan membikin mereka mempertahankan tali silaturahmi dengan membeli tembakau di sabtuan.
Langganan:
Postingan (Atom)