Jumat, 28 Juni 2024
Kamis, 27 Juni 2024
Kian menyala
Biar pun sering dikatakan kosong
Biar ortu masih belum yakin
Biarpun pilihan dianggap non visi
Genzi mendominasi bukan bohong
Hadrah juga diminati anak-anak muda
Seni hadrah lumayan populer dikalangan anak-anak muda
yang sering ke masjid, dulu sebutannya remas remaja masjid.
dijaman ini masih ada lo anak-anak muda yang memainkan rebana
atau hadrah, sada juga ekolahan juga memfasilitasi minat bakat
muridnya untuk membentuk grup hadrah sebagai kegiatan ekstra
kurikulernya. Seni Hadrah emang bukan merupakan kesenian nusantara
tetapi sudah berakulturasi dan menjadi bagian budaya nusantara gaess
Budaya Tubruk jauh dari kekinian
Sekarang ini marak cafe-cafe tumbuh bermunculan dengan aneka menu kekinian gaess, mungkin jamannya yang menuntut agar tetep eksis. Tak terkecuali budaya ngopi, kini nggak ada cara nikmati cangkruk ngopi tubruk plus jadah bakar di cafe. Cafe sekarang lebih menawarkan menu kopi era genzi gaess. Ada v60, late, capucino dengan basis espreso model drip dan mocapod kadang masih ada. Malah kini dah mulai dengan trend mixue dan boba. Tetapi budaya ngopi tubruk ini budaya masyarakat kita sejak dulu sudah mentradisi dan teruji di setiap jaman hingga kini. Jadi tidak adil kalau ditinggalkan gaess, cobalah sesekali nikmati tubruk atau klotok rasakan bedanya dengan ngopi kekinian gaess.
Mitoni ?
Mitoni mungkin ada yang bertanya, acara apa itu Gaess mitoni adalah salah satu adat Jawa dalam perjalanan hidup janin diusia tujuhbulan dikandungan ibunya. Mitoni juga disebut upacara tujuhbulanan , memang ritualnya masih dilakukan oleh orang Jawa ? Masihlah di beberapa keluarga Jawa ritual ini dilakukan oleh keluarga muda yang menghadapi anak pertamanya. Ritual yang dilakukan diawali dengan acara sungkeman ibu dan bapak janin usia tujuhbulan pada ortunya, baru dilanjutkan siraman seorang calon ibu, setelah itu menginjak atau memecahkan telor janur. Lanjut dengan pecah kelapa, biasanya kelapa yang dipilih kelapa gading kuning digambari wayang lelaki dan perempuan Kamajaya dan Kamaratih sebagai simbol apapun anak yang akan lahir merupakan anugerah dari Tuhan, ganti rasukan salin baju yang bagus untuk bersiap dodol dawet dan rujak mbayarnya dengan kreweng, doa dan potong tumpeng dan makanan bisa dinikmati semua sanak saudara yang hadir.
Rabu, 26 Juni 2024
Bantengan disukai anak-anak muda : viral
Di Jatim ludruk masih hidup
Pementasan ludruk semalam suntuk di Jawa timur khusunya dijember, masih adasaja yang menanggapi. Apalagi dibulan-bulan musim orang mengawinkan anaknya. Ludruk masih punya penggemar yaitu para orang-orang tua yang mengikuti masa kejayaan ludruk. Kalau penonton yang muda lebih banyak tertarik pada para biduan pembuka, untuk isi cerita mereka tidak terlalu mengikuti gaess. Fotdoccaklip
Selasa, 25 Juni 2024
merah angkara murka
Dalam pertunjukan seni Reyog ponorogo biasanya terdapat karakter bujang ganong seorang panglima perang dengan wajah buruknya, jathilan serombongan prajurit berkuda yang siap berperang, dadag merak dan barong singo adalah simbol kekuasaan yang kuat tapi penuh keindahan, barisan para warog dan ada klono sewandono seorang raja dengan karakter merah angkara murka dengan senjata saktinya yaitu pecut yang dikenal sebagai cemeti samandiman. Pecut ini adalah pusaka untuk melindungi dirinya juga melindungi rakyatnya dari ancaman bahaya dan bencana.
Kadang bantengan juga funny
Senang kemudian jadi penggemar dan kini anak-anak mda menyukai bantengan, memang bantengan kala mberot pasti kelihatan sangar garah dan membikin takut penontannya. Tetap adakalanya perlu collingdow mendinginkan suasana dengan atraksi keceriaan dan asik-asik saja, dan akibatnya justru bantengan makin digemari genzi. Keren yaa gaess, apalagi music DJ horegh menyertai aksi bantengan funy mereka lucu-lucuan tersebut bukan berarti merendahkan bantengan itu sendiri. Mungkin tujuannya ingin menambah penggemar yang masih takut atau gak suka bantengan garah gaess.
bawa kursi sendiri
kini kursi bukan buah keluhuran karya
kini hanya persenyawaan
ambisi persaingan persikutan
keuangan penguasaan
penggulingan
kecurangan
dusta penistaan
pengangkangan etika demokrasi
demi golongan
dan demi buah hati
Langganan:
Postingan (Atom)