Minggu, 12 Juni 2022

Gincu biru tua


 sisi hidup lenggeran'95


Malam,

Lampu-lampu pasar telah sepi, menguyah waktu dalam sehari

malam datang menginjakkan kaki dibangku-bangku

alunan gong bikin ritmis erotiknya tubuh terbalut

memoles wajah terhalang makeup tebal, gincu gelap

mencairkan suasana malam, malam bergairah

Aku saksikan perempuan-perempuan menguji

kesetiaannya pada malam temaram kelam

Aku melihat sedikit paras rautnya setengah telanjang

setengahnya lagi tersimpan tabir dibilik rahasianya

Dia yang membelah kebekuan malam, meski gusar

kadang hinggap, sudah basah bukan kepalang

banyak yang dibikin senang kerja cari uang

ini kenyataan hidup, berlomba dengan impian para bidadari

malam.

Tidak ada komentar: