sisi hidup lenggeran'95
Malam,
Lampu-lampu pasar telah sepi, menguyah waktu dalam sehari
malam datang menginjakkan kaki dibangku-bangku
alunan gong bikin ritmis erotiknya tubuh terbalut
memoles wajah terhalang makeup tebal, gincu gelap
mencairkan suasana malam, malam bergairah
Aku saksikan perempuan-perempuan menguji
kesetiaannya pada malam temaram kelam
Aku melihat sedikit paras rautnya setengah telanjang
setengahnya lagi tersimpan tabir dibilik rahasianya
Dia yang membelah kebekuan malam, meski gusar
kadang hinggap, sudah basah bukan kepalang
banyak yang dibikin senang kerja cari uang
ini kenyataan hidup, berlomba dengan impian para bidadari
malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar