Tikus yang lapar kecerdasanya nyaris tak mampu berhitung secara sistematis. Bisa dipastikan karena didorong rasa laparnya dia akan memakan umpan meski dia tahu makanan dalam jebakan itu beracun. Perhitungan kalkulasinya jika lepas dari perangkap itu karena insting dan gerakan refleknya, tapi jika mati karena memakan umpan beracun itu adalah takdir kerakusan atau kebodohannya . Kadang tikus juga melawan ketika terjepit terutama pada kucing, kenapa kok berani yaa. Mungkin itu sebagian dari sisi kebandelannya. Si meyong pun kadang tak meladeni ketika moodnya sedang ngggak ingin menghajar musuhnya. Rupanya kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 5.000 tahun SM, dengan ditemukannya kerangka kucing di Pulau Siprus. Kemudian sejak zaman 3.500 SM, orang Mesir Kuno telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen mereka.
Bisa berbeda dengan tingkat kelaparan si meyong, entah sabar atau malas tetapi jika lapar bawaanya tidur, nggak pecicilan seperti tikus kayak tikus jarang tidur, hidupnya untuk mengerat dan makan terus kawin dan beranak sebanyak-banyaknya tanpa ada yang menolong lahiran lancar gitu ajah gaes. dianggap binatang yang cerdas karena ketajaman penciumannya, aksi gesit menghindarnya, menadai jalan makanan dengan urinnya kerenkan gaes tetapi karena kerakusannya seringkali kecerdasannya sedikit kendor dan ndlower, kebandelannya seringkali menjebaknya sendiri. Buktinya masihsering tikus kena jepretan dengan umpan tempe yang dibakar, mungkin aroma tempa tersebut telahmenghilangkan bau manusia, karena tikus akan menghindari bau manusia terutama pada umpan yang dipasang. Gaes kalau dirumah kamu banyak tikus cobalah pelihara tikus rumahan, kalaupun tidak terjadi saling serang paling tidak mereka akan saling menghormati tupoksi masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar