Jumat, 14 Juni 2024

Acara makan-makan tradisi orang jawa


Adat budaya kami mengajarkan kita bekerja 
agar dapat makan, makan gratis ya pas kendurian

Kenduri atau bancaan adalah ekspresi rasa bersyukur masyarakat jawa yang biasanya diwujudkan dengan acara panjat doa disertai makan-makan gratis . Mulai dari niat saja sudah di diadakan kenduri, terlaksana hajatnya, dan pasca , orang jawa selalu berusaha untuk bersyukur dan rasa syukur diwujudkan dengan makan-makan. Cobalah cek adat tradisi sekitarmu atau dalam keluarga besarmu masih adakah tradisi tersebut. Sekedar mengingatkan memori kalian , saat anak lahir ada jagong bayek, kemudian lanjut dengan pupak puser, terus aqiqah, peringatan weton dan ulangtahun, habis itu sunatan. Emang tidak harus acara besar-besaran yang penting berbagi kebahagiaan dengan lingkungan sekitar.

Bayangkan tidak perlu berharap makan gratis yang mungkin saja akan ribet dan sepertinya kurang etis bila kemudan harus antri dan pas gilirannya malah makanananya habis. Malunyaa yaa gaess. Setelah dewasa orang akan menikah pasti banyak acaranya, tunangan atau tukar cincin, malam midodareni, acara resepsi pernikahan, setelah itu masih ada ngunduh mantu. Dan pas hamil juga ada syukuanya, ketika tujuh bulan juga diacarakan kendurian hingga anak itu lahir. Orang meninggal pun juga ada kendurian kirim doa, mulai dari tjuh hari, empatpuluh harinya, seratus harinya hingga seribu kadang sampai mendhak satu dan dua. Secara nggak langsung acara-acara kendurian ini melatih masyarakat terutama orang jawa agar selalu bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan sesamanya. Keren nggak gaess.


 

Tidak ada komentar: