Sabtu, 22 Juni 2024

ciwi-ciwi jathilan jogja

 

 

Seni jaranan di berbagai wilayah mempunyai ciri khas masing-masing daerah, secara akulturasi dan asimilasi seringkali terjadi perpaduan mengenai bentuk maupun esensinya. Masyarakat seni di nusantara ini sangat mampu memaklumi jika memang ada perbedaan mereka menganggap bahwa perbedaan itu wajar 'desa mawa cara negara mawa tata' sudah terbiasa menghormati tatacara masing-masing seni tradisi yang ada. Tak terkecuali seni jaranan, di jogja jaranan lebih sering disebut jaran kepang ini lebih menonjolkan seni tari jathilannya. Jathilan ini menggambarkan satria-satria berkuda yang menyala di medan perang. Gerakannya memberikan kesan kekompakan prajurit perang dalam mengendalikan kudanya, hal ini kuda kepang gaess, terbuat dari sesek yang dibuata menyerupai kuda. Prajurit ini diperankan oleh ciwi-ciwi cantik gaess, disinimasuklah unsur hiburan apalagi ditambah dengan atraksi kesurupan ciwi-ciwi ini. Waduh bikin suasana magis menerpa pertunjukannya.

Tidak ada komentar: