Seni tradisi reyog ponorogo dalam pertunjukan utuhnya mesti ada dadak merak,bujang ganong, kelana sewandono, jathil dan kadang warokan, tentu saja diringi seperangkat gamelan plus kendang dan penggamelnya gaess. Ini unsur komplitnya, tetapi sekarang ini sangat mungkin untuk dimainkan secara bagian-bagian. Misalnya Reyog sendiri ditambah dengan warokan , atau jathilan dan bujang ganong atau ganongan. Pertunjukan yang ditanggap oleh masyarakat bisa dirembug paketannya gaess, selain budget juga kesiapan lokasi yang disediakan.
Nah kalau jathilan saja apakah kamu pernah melihat gaess, biasanya jika penampilan jathilan saja bisa disebut tari jathilan. Sedangkan komposisi dan jumlahnya biasanya seperti pasukan berkuda semakin banyak semakin bagus performancenya gaess. Tari Jathilan , kuda lumping atau jaran kepang merupakan seri yang sama karena secara simbolik menggambarkan kesiapan prajurit berkuda dimedan perang dinamis dan bersemangat. Kalau menurut informasinya jathilan adalah jarane jan thil-thilan yang artinya kuda beringas dan tak ada takutnya di medan perang. Dan bisa menjadi tidak beraturan karena semakin lama semakin trance kesurupan. Unsur magis, ritmis dan erotis selalu menyelimuti penampilan ciwi-ciwi pemain jathilan yang menjadi ciri khas kesenian tradisi ini. Makanya penonton jadi terpesona karena gerakannya, semakin menguatkan kepedulian pada perjuangan prajurit berkuda di medan perang. Apa kamu bangga jadi bagian dari bangsa ini , bahwa ternyata nusantara ini kaya akan seni budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar