Jumat, 16 Mei 2025

Seni tradisi sebagai identitas budaya di miliki masyarakat desa


Pertunjukan seni tradisional di desa-desa terutama di Jawa, ternyata selalu membikin semua warga desa pengen ikut menyaksikan, mereka rela menunda melakukan kegiatan rutinya demi sebuah acara tersebut gaess. Bisa saja karena pertunjukan ini gratis tanpa dipungut tiketing, tetapi fenomena yang lebih bisa dicermati adalah munculnya kegembiraan interaktif bersama sebagai warga maupun pecinta seni tradisi dari anak-anak hingga dewasa vibesnya mampu dirasakan. Padahal diera global digital sekarng ini semua pertunjukan bisa dilihat siapapun hanya tinggal melihatnya dari internet. 

Coba kita urai yuuk gaess, yang pertama seni tradisi merupakan bagian dari adat dan nilai budaya dan jika kebiasaan ini terjadi secara nyata membuat sejarah setempat dan perkembangannya akan terpantau, disini juga akan ada nilai-nilai edukasi pada anak cucu di desa tersebut. Dan biasanya ketika ada pertunjukan maka juga akan ada kegiatan kuliner. Seperti jualan jajan dan mainan yang dilakukan oleh ekonomi rumahan untuk meramaikan sekaligus mengkais rejeki gaess yang dipelopori oleh ibu-ibu atau perempuan desa. Selain menikmati hiburan keseniannya juga nyambi jualan, pengadaan sarananya biasanya juga dari usaha gotong royong warga selain panitia sebagai penanggap hiburan tersebut. 

Disini memunculkan rasa persaudaraan dari warga tanpa ada yang meminta bayaran, rupanya mereka menyadari bahwa jika hiburan sukses maka warga desa semuanya akan senang dan bangga. Kebanggaan mereka terhadap kerbelangsungan kesenian ini agar tetap menjadi identitas desa mereka dalam menunjang kegiatan ritual dan adat tradisi setempat. Wuss kan dalem khan gaess, makanya jangan remehkan pertunjukan seni tradisi di desa, apalagi tidak bergantung pada anggaran dan program pemerintah pengadaannya murni swadaya warga desa yang sadar bahwa seni tradisi adalah milik mereka yang wajib dilestarikan dan dijaga keberadaaanya. Sebisanya untuk merawat tradisi nusantara. Salam budaya. fotdocsenibambu #ritual #mistis #ritmis #senitradisiJawa


 

Tidak ada komentar: