Kamis, 10 Juli 2025

kelangkaan pranatacara adat jawi



Biasanya jika ada acara resmi pernikahan adat jawa ada seorang pranatacara, yang selalu berkoordinasi dengan sie acara dan perias mantennya. Mereka akan koordinasi ketika acara sudah runing, mengawali temu adat penganten yang didampingi oleh perias akan diterangkan dalam bahasa jawa. Kemudian ketika pganten sudah di kuade maka akan ada tamu yang hadir maka ia akan koordinasi dengan sie acara wo nya, juga pengisi acara misalnya musik pengiring dan musik pengisi hiburannya.

Pranatacara ini semacam protokolernya peristiwa-demi peristiwa saat mantenan yang ia jelaskan secara runtut baik dengan improv maupun runtutan acara adat resmi dengan simbolisnya itu dalam bahasa jawa resmi. Nah profesi seperti ini juga mulai hilang, seakan terjadi kelangkaan apalagi pas dibulan-bulan masyarakat jawa meyakini waktunya musim kawin. kini banyak yang digantikan oleh mc pengatur acara , bedanya mc menggunakan bahasa indonesia tetapi kalau pranatacara menggunakan bahasa jawa dan menerangkan secara detail apa makna simbolisnya tiap step acara tersebut gaess. Yaa efeknya jika semuanya menggunakan bahasa jawa maka hadirin yang tidak tahu bahasa jawa jadi saksi yang tidak mengerti gaess, makanya tetep ada mc sebagai penerjemah rangkaian kata-kata pranatacara. Mantapkan gaess, biar mereka kolebs to demi kelancaran dan kekhitmatan pernikahan adat jawa.

Tidak ada komentar: