Pengaruh dari berkembangnya ajaran tersebut sangatlah banyak mulai dari sistem sosial, seni budaya, sastra, munculnya aksara, arsitektur, pertunjukan seni dan beberapa aturan-aturan untuk mengatur masyarakat. Bisa dikatakan peradaban kebudayaan menunjukan kemajuan pesat, dan untuk menguatkan masing-masing kerajaan dilakukan perkawinan antar anggota kerajaan satu dengan lainnya, juga dalam rangka menghimpun kekuatan pertahanan jika ada musuh yang menyerang. Meskipun tujuan ajaran adalah cinta damai tetapi namanya kerajaan pastilah punya kepentingan untuk ekspansi atau bertahan dari para penyerang.
Baru pada abad tigabelas islam masuk ke nusantara , buktinya adalah adanya kerajaan bercorak islam yaitu samudera pasai dengan ditemukanya nisan raja malikusaleh. Tapi sebenarnya islam telah masuk dari abad ke tujuh ini karena perdagangan diantara bangsa-bangsa gaess. Termasuk kerajaan nusantara dengan lainya, dengan tujuan saling tukar-menukar hasil bumi dan hasil kerajinan bangsa lainnya. Dibuktikan ada pemberitaan jaman dinasti tang china yang menyatakan bahwa sudah ada perkampungan islam di barus sumatera gaess. Kemudian di jawa berdiri kerajaan demak yang didirikan oleh Raden Patah, ini termasuk abad enambelasan gaess setelah kerajaan hindu budha di jawa semakin surut sinarnya. Ditandai dengan konflik yang berujung peperamgam diantara islam dan hindu, perang itu antara lain paregreg dan bubat. Tetapi meskipun terjadi perang tetap saja terjadi kerjasama dan akulturasi diantara mereka dengan tujuan damai dan sejahtera. Dan secara tidak langsung membuktikan dalam suatu wilayah di nusantara banyak suku bangsa bercampur yang hidup saling berdampingan.
1 komentar:
sampe kini masih byk kepercayaan kejawen yang eksis ada sapto dharmo, pangestu, sumarah , sepertinya ini bukti belumada ketenangan dan kedamaian kang....maaf kalo kliru
Posting Komentar