Jaman sekarang ini para bocil dan genZ ini tidak suka jika disuruh-suruh gaess, katanya sudah nggak jamanya lagi anak dipaksa atau disuruh agar melakukan sesuatu . Mereka GenZ akan melkukan dengn sukarela itu karena inisyatifnya sendiri, setelah browsing dan memahami literasi tentang makna pentingnya sesuatu hal yang pernah mereka dengar gaess. Bener nggak gaess. Malah jika sering disuruh malahan membuat mereka seperti orang yang bodoh dalam menghadapi jaman ini. GenZ jaman ini lebih cepat mengerti memahami dengan kekuatan jejaring dan literasi , sehingga dengan cepat pula menilai sesuatu dan dengan cepat pula melakukan aksi-aksi yang bagi mereka pantas dilakukan dan mungkin benar menurutnya. Bahkan bisa juga langsung mengajak secara bebarengan untuk melakukannya karena atas dasar logika dan kesukarelaan.
Ada kasus saat mengkaji kenapa mereka diminta untuk latihan gamelan, misalnya bagaimana mereka secara bersamaan jadi suka belajar sebagai penabuh gamelan, ini karena sudah saling berinteraksi dalam jaraing mereka bahwa jika hanya seorang atau dua orang yang suka belajar gamelan maka belajarnya akan mengalami hambatan karena jumlahnya tidak mencukupi sebagai penabuh atau pengrawit secara utuh . Keren yaaa gaess, ketika satu orang menabuh satu alat gamelan, belajar jadi utuh dan pendamping atau pelatihnya langsung bisa menerapkan pembelajaranya. Salut gaess, mungkin inilah cara-cara GenZ menjaga merawat dan melestarikan bahkan mungkin nanti juga akan memajukan kebudayaan indonesia ini gaess.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar