Terdeteksi sejak masa Sri sultan Hamengku Buwono satu, ternyata sudah dibentuk bregada prajurit langen kusumo atau label prajurit perempuan istana Jogjakarta gaess. Nama prajurit perempuan di Keraton Yogyakarta adalah Bregada Langenkusuma atau Korps Estri Langenkusuma. Pasukan ini dikenal sebagai korps pengawal khusus Sultan dan permaisuri yang sudah ada sejak istana jogja bergesekan dengan kolonial, Bahkan jadi pasukan elit dalem kraton dan kini diaktifkan kembali untuk berbagai kegiatan keraton.
Gaess Prajurit Langenkusuma dikenal sebagai pasukan perempuan yang tangkas
dalam berbagai keahlian seperti olah tombak, keris, panahan, dan berkuda. Serta
mereka bertugas mengawal putra mahkota dan memiliki peran penting dalam
keamanan dan jalannya acara-acara keraton. Memang tidak diketahui secara
pasti kenapa kraton membentuk bregada langenkusumo, tetapin yang jelas pasukan
ini memiliki sejarah panjang, dengan kemunculan pertama kali di era Sri Sultan
Hamengku Buwono I hingga masa kolonial Belanda, sebelum akhirnya dihapuskan dan
kini diaktifkan kembali atas prakarsa GKR Mangkubumi dan restu Sri Sultan
Hamengku Buwono X.
Atas inisiatif GKR Mangkubumi, pasukan ini kembali diaktifkan dan turut
hadir dalam acara-acara penting seperti Hajad Dalem, termasuk pada Garebeg
Mulud. Pasukan ini bukan sekedar simbol keanggunan dan kekuatan perempuan, tetapi memang seperti
punya prespektif gender, bahwa keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini perempuan
mempunyai tempat dalam tradisi dan budaya
Keraton Yogyakarta gaess.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar