Senin, 08 September 2025

prajurit perempuan kraton Ngayogyakarta, apa hanya sekedar ada






Terdeteksi sejak masa Sri sultan Hamengku Buwono satu, ternyata sudah dibentuk bregada prajurit langen kusumo atau label prajurit perempuan istana Jogjakarta gaess. Nama prajurit perempuan di Keraton Yogyakarta adalah Bregada Langenkusuma atau Korps Estri Langenkusuma. Pasukan ini dikenal sebagai korps pengawal khusus Sultan dan permaisuri yang sudah ada sejak istana jogja bergesekan dengan  kolonial, Bahkan jadi pasukan elit dalem kraton dan kini diaktifkan kembali untuk berbagai kegiatan keraton. 

Gaess Prajurit Langenkusuma dikenal sebagai pasukan perempuan yang tangkas dalam berbagai keahlian seperti olah tombak, keris, panahan, dan berkuda. Serta mereka bertugas mengawal putra mahkota dan memiliki peran penting dalam keamanan dan jalannya acara-acara keraton. Memang tidak diketahui secara pasti kenapa kraton membentuk bregada langenkusumo, tetapin yang jelas pasukan ini memiliki sejarah panjang, dengan kemunculan pertama kali di era Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga masa kolonial Belanda, sebelum akhirnya dihapuskan dan kini diaktifkan kembali atas prakarsa GKR Mangkubumi dan restu Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Atas inisiatif GKR Mangkubumi, pasukan ini kembali diaktifkan dan turut hadir dalam acara-acara penting seperti Hajad Dalem, termasuk pada Garebeg Mulud. Pasukan ini bukan sekedar simbol keanggunan dan kekuatan perempuan, tetapi memang seperti punya prespektif gender, bahwa keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini perempuan mempunyai tempat dalam tradisi dan budaya Keraton Yogyakarta gaess.

 

Tidak ada komentar: