Jumat, 20 Juli 2018

ganongan cilik singo gendeng


PERABEN


*by iwan ndut kusuma photoin

BOLOSREWU JEMBER

                                                                       disain logo mas dimas prasetya puger

Komunitas bolosrewu jemberan adalah bolo bolo dari seniman jaranan dan serumpunnya, para penikmat seni pertunjukan tradisi, penari dan kreator seni yang bergabung secara sukarela untuk mendukung pemajuan seni jaranan di Jember dan sekitranya. Rawe-rawe rantas malang malang putung, segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkirkan. Komunitas ini diinisiasi oleh DKJ (Dewan Kesenian Jember) setelah terlibat dalam event Bolosrewu Jaranan Barong  2017 dan 2018  di pantai Payangan, untuk meningkatkan kemampuan talent dan para pendukungnya maka Sekjend DKJ  Iwan Kusuma (cak Ndut) mengumpulkan para bolo- bolo menggagas Bolosrewu 2019. Para penggagasnya antara lain Ricky Ninin Laksmita wisnu , Choidar Kodrat Bapak Kodi dari Putra Sakti, Veri dari Putra Sakti, Nabil Cajarog, Taufik satria muda, Kartika Angel dari sanggar Hastarini, Isya Lumut, Sutinggal Cemeti Amarosuli.  Dengan tujuan agar seniman dan pendukung serta penikmat pagelaran Bolosrewu Jaranan Barong saling asah, asih ,asuh diantaranya.

DALAM UPAYA MEMBERI JEDA DI JEMBER







hidup yang bermanfaat

 IWAN KUSUMA
SEKRETARIS DEWAN KESENIAN JEMBER 2016-2021



dengan seni dunia semakin terasa indahnya







Minggu, 15 Juli 2018

riang gembira adalah manfaat seni dalam kehidupan kita







bergotong royong demi pemajuan seni budaya nusantara






pemudi bertalenta tetep perlu disupport







reyog putra sakti duel meet turonggo












seni drama tari dan musik dalam pagelaran Jatayu Tiwikromo



Sinopsis sendratasik Jatayu Tiwikromo

Pementasan  sendratasik kolosal JATAYU TIWIKROMO ini, adalah rangkaian antara  seni teater, tari dan musik melahirkan  pementasan gerak teater eksplorasi tubuh dengan iringan musik dalam menyampaikan kebhinekaan. Penonton nantinya akan disuguhi adegan atraktif atau laga yang mempesona dengan performance arts berbasis seni tradisi di Jember Multieknik.
Sendratasik kolosal JATAYU TIWIKROMO menjadi salah satu alternatif pilihan seniman  Jemberan yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jember  menyampaikan persoalan, fenomena atau gagasan kebhinekaan Indonesia tanpa menggunakan bahasa verbal artistik.
Jatayu Tiwikromo menceritakan , bahwa membangun tatanan masyarakat majemuk diperlukan simbol pemersatu. Memang dalam prosesnya pasti akan menemukan pujian dari yang pro dan ujaran kebencian dari yang kontra. Perlawanan demi perlawanan yang berusaha mengusik proses selalu berupaya penghancuran karakter budaya bangsa. Dalam keadaan lemah hancur berkeping keping, justru muncul semacam kristal dari elemen-elemen yang secara konsisten membangun proses tersebut. Perenungan serta aksi masih juga di uji oleh waktu. Dan akhir hasil dari perenungan itulah menjadi wujud kekuatan pemersatu bangsa.
Awak produksi Jatayu tiwikromo
Sutradara Iwan Kusuma, Koreografi Laksmita Wisnu, Kostum Wiwik, Make up Kartika Angel , ilustrasi musik Fathorosy, manager panggung Basiswanto, photografer Dimas dan Fredy , Co Talent Suharsono, Co Property Farid Wajdi, CO Harmonisasi alam  Sutinggal dan Choidhar Kodrat . Didukung oleh 210 talent dari :
Sanggar tari Hastarini, UKM Kesenian Universitas Jember, Sanggar Seni Jaranan Cemeti Amarosuli,  Paduan suara Cantus Caelum Choir Jember, Marchingband SMK Pancasila 3 Ambulu, Cakar Unej, Keroncong Pamori, grup musik Patrol Zalher , Paguyuban difable Jember, SMK Kartini, SMAN Arjasa, Sanggar Satrya Muda Jelbuk, Cak Lip Sumbersalak, Bopo Sutinggal dengan CEMETI Amarosuli Wirowongso, asosiasi UMKM Jember, Komunitas Pelukis Jember, Sanggar Macapat Tegalbesar, komunitas warga Wirowongso, SMA Muhammadyah Jember, Sanggar Rias Chez Karyaka, Kaimana productions, grup Glundengan Sumbersalak, grup Ludruk Surya Utama, Ludruk Fajar Pagi, sanggar seni Satri Muda Tak butaan Arjasa, Sardulo Anurogo Reyog Universitas Jember .