Senin, 29 Mei 2023

perkutut lokal bawa berkah





Jalan Vekok hari ini datang dan ikut meramaikan lomba perkutut lokalan di lapangan Plindu sukorejo Jember, rupanya acara ini bisa dikatakan se Jatim karena pesertanya selain dari Jemberan juga banyak yang datang dari luarkota. Ada peserta yang datang dari Pasuruan, Probolinggo , Banyuwangi, Lumajang ,Bondowoso dan kota lainnya di Jatim. Hari minggu yang cerah panas menyengat menjadikan semangat tersendiri dari para peserta karena punya harapan bahwa burung perkutut lokalan yang dibawa dan masuk di digantangan akan mendapatkan penilaian dari juri. Nah gaess Vekok hadir sebagai pelengkap acara pelestarian tradisi perkutut yaitu memabawa tradisi ngopi klotok, yah meskipun udara panas ada saja yang pengin merasakan kopi klotok gaess, artinya acara seperti ini bila nantinya dikemas agak mening mungkin saja akan ada kolab dengan seni tradisi lainnya sebagai acara semonial atau jeda istirahat biar lebih memebrikan muatan pelestarian budaya nusantara. Yah beginilah komunitas perkutut lokal berupaya merawat tradisi nusantara. meluas membumi , Vekok bergerak

Jumat, 26 Mei 2023

vekok, vespae koklok kopine klotok

















 

kopi klotok biasa untuk ronda


Tradisi ngopi klotok yaitu mengingatkan orang jadul yang sedang ronda, sringkali dibuatkan oleh ibu-ibu yaitu kopi ala klotok . Kopi yang dibuat dengan cara dimasak hingga airnya mendidih kemudian ditambahi gula sedikit sebagai pengkita getir pahitnya kopi agar nikmat diminum, dan kahsiatnya bisa mempertahankan mata agar betah melek semalaman. Juga ketika ada hajatan atau kesusahan karena ada yang meninggal dunia biasanya dibuatken kopi klotok. Makanya ngopi ini juga salahsatu cara merawat tradisi nusantara gaess. #vekokvespakoklokkopiklotok

Selasa, 16 Mei 2023

Lingga Yoni ibarat Siwa Dan Uma


lambang semesta penciptaan

Lingga Yoni klop karena saling membutuhkan atau salang melengkapi. Dewi Uma atau Parwati digambarkan mempunyai energi positif yang merupakan simbol yoni . Dan dewa Siwa dilambangkan dengan lingga, dan apabila lingga dan yoni akan menghasilkan kekuatan tertinggi. Yoni merupakan simbol dari Dewi Parwati, yakni pasangan/sakti dari Dewa Siwa yang merupakan dewa tertinggi dalam agama Hindu. Keberadaan yoni pada umumnya disertai dengan lingga yang merupakan lambang Dewa Siwa. Lingga yang ditempatkan di atas yoni merupakan lambang penyatuan antara Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Dewa Siwa kerap digambarkan sebagai sosok lingga yang mengandung energi penciptaan dan simbol organ maskulin. Namun, energi tersebut akan berfungsi apabila disatukan dengan shakti yang disimbolkan dalam wujud yoni, simbol organ feminin. Maka penyatuan antara lingga sebagai organ maskulin denganyoni yang merupakan simbol organ feminin akan menghasilkan energi penciptaan, yang merupakan dasar dari semua penciptaan. Ada aliran beberapa pemeluk agama Hindu melakukan pemujaan kepada Dewa Siwa dengan media berbentuk phallus atau kelamin laki-laki. Pemujaan seperti itu mungkin sudah jarang ditemui di Indonesia, tapi kiranya masih berlangsung di India sampai sekarang. Walaupun  pemuja Siwa di India tidak selalu mengamini mereka berhadapan dengan simbol seksual. Pasalnya, mayoritas lingga-yoni tidak digambarkan secara natural sebagai organ seks, melainkan energi penciptaan alam semesta. Tetapi semua keyakinan bergantung bagaimana kita mempelajarinya secara lebih detail dan mendalam, semoga akan menemukan cara merawat tradisi nusantara.

Mbah Mariyani Udan Awu


Dulu aku mengenalnya sebagai seniman kampus senior yang sangat njawani, tindak tanduknya sangatlah dekat dengan budaya jawa. Bahkan seringkali pitutur dan nasehatnya seperti wejangan para simbah atau eyang padahal dia hanya kakak angkatan di sekolahan. Karena modelnya seperti itu maka sering dijuluki mbah Mariyani asalnya Udan awu Srengat Blitar. Beliau sangat respect akan pengembangan seni budaya utamanya seni budaya jawa, jika sudah merasa masuk dalam proses akan sangat serius dan telaten. Kini setelah lulus pulang kerumah asalnya di udan awu membangun padepokan  seni, rasanya ingin berkunjung kalau pas ke Blitar semoga beliau senantiasa pada jalan pilihannya yaitu mengembangkan seni budaya Jawa. 

tak perlu provokaso : aku hanya menjalankan tugas


aku senang orang menyemangatiku

aku senang orang-orang mendukungku

aku senang mereka memprovokasiku

aku sangat senang semuanya setuju padaku


mungkin kamu tidak senang mereka meperlakukan

aku seperti itu, bagimu semuanya berlebihan

mungkin saja kamu keliru telah menganggapku

menikmati semuanya

tapi ketahuilah aku biasa saja, bahkan tidak ada

yang bisa kunikmati , aku telah mati rasa

aku hanya tau mereka bersuka ria, aku tidak

aku tenang hanya mengerjakan apa yang jadi tugasku

yang penting subur semua imajinasinya semua cita-citanya 

meski kamu dorong support provok untuk memompa

semangatku , aku hanya menjalankan tugasku, tak lebih

Sabtu, 13 Mei 2023

pasar tradisional bagaikan pusat pergaulan antar etnis





 

Pasar tradisional selalu menarik untuk dikunjungi, sesansi dipasar ini sangat berbeda dengan di supermarket ataupun di mall sepertinya semuanya sama tanpa jarak dan tanpa perbedaan kelas. Pasar tradisional ibaratkan kondisi sosial yang menuju demokratis meskipun ramai [padet tetapi semua akan berjalan adasaja yang mengalah diantara semua yang ngeyel minta jalan. Kalau dilihat dari lingkar nilai percampuran kebudayaan disanalah berbaur suku-suku dan etnis dan tidak ada itu yang merasa menang sendiri, merasa harus yang paling dihormati. Makanya keberadaan pasar tradisional seringkali mendapaty penolakan ketika akan dibongkar menjadi pasar modern, banyak yang tidak setuju kalau dibikin modern nanti tak akan ada bedanya dengan mall.

Pasar tradisional biasanya juga terjadi koneksitas dengan para pedagang sayur keliling atau warung-warung sayur di kampung yaa pasar besar ini menjadi pusat kulakan dan menjadi ukuran harga yang naik maupun anjlok turun drastis. Ukurannya jika semua harga pada naik maka pedagang keliling atau mlijo akan kulakan sedikit karena dijamin tidak laku dagangannya oleh ibu-ibu perkampungan atau perumahan, tetapi kalau pas kulakannya murah maka apasaja akan dibawanya sehingga daganngannya akan semakin bervariasi dan kelihatan komplit situasi ini yang membahagiakan ibu-ibu. Mungkin inilah cara pelaku pasar tradisional dalam merawat tradisi nusantara.

Jumat, 28 April 2023

Nggak Lengkap Ke Blitar tanpa ziarah kemakam Bung Karno


 





Blitar kota kecil seng kawentar, sepertinya ungkapan ini sangat cocok bagaimana tidak dikota ini terdapat makam proklamator presiden pertama Republik Indonesia. Seluruh bangsa ini pasti kenal dengan BK, bahkan mancanegara pun nama presiden pertama ini sangat dikenal dan dikenang. Mungkin sebagian orang menilai bahwa dimakam ini hanyalah pesarean dimana disemayamkan jasad BK untuk terakhir kalinya, dan faktanya menjadikan kota Blitar dikenal diseluruh Indonesia bahkan didunia.

Makam ini seperti menjadi magnet baik untuk para pengunjungnya maupun masyarakat disekitar sana untuk melakukan perdagangan maupun usaha jasa-jasa lainnya yang mendukung kepariwisataan di Blitar ini gaes. Mulai dari penginapan, p[edagang kerajinan, kuliner jasa akomodasi lainnya tumbuh saling berdampingan. Memang dalam lima tahun belakang ini makam dam museum disana tidak terlalu banyak perubahan hanya saja penataan letaknya saja yang berubah terutama untuk menata para pedagang kerajinan dan mainan anak. Over all penataan sudah tertata dengan baik dan cukup dimengerti oleh pengunjung dan pedagang sehingga tidak terjadi keruwetan disana. Hanya saja cukup ramai ketika mendekati bulan Bung Karno yang biasanya dimeriahkan dengan berbagai even sebulan penuh di bulan juni. Baik pertunjukan kesenian maupun acara-acara ritual dan seminar sebagai penguatan literasi mengenai sisi-sisi lain sang proklamator semuanya bertjujuan untuk mengenang jasa-jasa sang Proklamator RI ini.

melongok puri mangkunegaran dari dekat




 


 




Koleksi benda-benda budaya di puri magkunegaran termasuk koleksi kekayaan yang sangat berharga , terutama bagi generasi masa depan bangsa ini. Puri Mangkunegaran ini berada dikota Solo dan keberadaannya masih megah hingga kini, bahkan masih ada keturunannya yang tinggal disana. Bukti jika puri ini diurus dan dikelola oleh orang-orang yang berkompeten. Untuk melihatnya di kenakan tiket masuk serta tips untuk pendampingnya semacam guide puri gitu gaess, pelayanannya bagus dan keterangannya sangat rinci, baik sisi sejarahnya maupun kronik di sekitar kraton karena pergantian pemimpin puri tersebut meskipun masih ada hal tabu yang tidak diungkapkan yaaa tentang penggantian sultanya. Tapi semua itu sangat melegakan dahaga kita tentang sejarah puri ini. Penasaran sebaiknya kamu coba aja masuk kesana.