Selasa, 25 Februari 2025
seniman jaranan perlu latihan menghadapi penontonnya
Bukan berarti semua pemain seni tradisi jaranan nggak perlu latihan berhadapan dengan penonton, yaa yang penting kerasukan trance artinya dia tak sadarkan diri dan dikendalikan oleh kekuatan roh di dalam dirinya. Pasti pertunjukan akan mendapatkan apresiasi penonton, namanya juga pertunjukan tidak semua yang dilakukan oleh pemain jaranan akan dapat respect . Kalau prmainannya baik mungkin akan langsung mendapatkan respon baik tetapi kalau permainannya jelek dan tidak sesuai dengan ekspektasi penonton maka akan menuai kritik dan yang fatalnya lagi mereka tidak ditanggap lagi . Padahal tanggapan adalah vitamin hidup kelompok seni tradisi tanpa ada tanggapan kelompok komunitas tersebut seperti mati segan hidup tak mau. Nah sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan vibes jaranan serta keingann penontonnya para senior sengaja memperkenalkan tipis tipis dulu anggotanya yang baru. Model regenarasi dalam kelompok seni tradisi sepertinya bijak sehingga nanti di kemudian hari akan muncul pemain yang mampu menampilkan permainan terbaiknya.
trance bukanlah segalanya, menghibur penonton yang utama
Trance atau kesurupan yang seolah-olah dirasuki dikuasai oleh kekuatan roh lain adalah bagian dari entertaint hiburan untuk menyenangkan suasana hati penontonnya. Karena bagi seniman pertunjukan seni tradisi kesurupan bukanlah segalanya, tetapi yang terpenting adalah penonton terhibur dengan pertunjukan mereka.
Senin, 24 Februari 2025
Gens alpha njaran
bukti bahwa budaya tradisi leluhur masih dicintai dari generasi ke generasi
#SaluteTelahMerawatTradisiNusantara
Bernafas diatas lumpur
Kematian bukanlah teman dia adalah maut yang bisa datang bertamu kapan saja, bisa saja menyebabkan yang ditinggalkan akan yatim piatu. Beruntunglah bila kita dan keluarga siap terhadap maut pasrahkan pada Nya dan yang hidup tetap harus berjuang dimedan perang jalani saja meski orang terdekatmu sudah hilang meninggalkanmu. Hidup hanya sekali makanya harus tetep diperjuangkan.
Barong jaranan jawatimuran, masih eksis
Ada pertanyaan untuk kita semua gaess , kesenian tradisi seperti jaranan kenapa sampai sekarang kok masih saja eksis ditengah budaya global digital ini gaess ? Lalu apa saja penyebabnya sepertinya bertahan tapi makin eksis dimasyarakat kita yaa. Coba deh kalian pikirkan, budaya dan adat tradisi yang katanya jadul keinggalan jaman tapi kenyataannya masih menggeliat.
Menurut info-info nih gaess, anak muda sekarang sudah tidak mau mengenal seni tradisi, seni tradisi bukan kesenian yang mencerminkan negara maju, makanya mereka generasi muda terutama genzi dan gen alpha tidak tertarik lagi terus kenapa pemerintah ingin melestarikan dan mempertahanan budaya dan tradisi ini yaaa gaess wong anak-anak bangsa sudah emoh. Info-info yang berkembang ini seringkali bagian dari upaya untuk membuat budaya global diera digital ini menjadi panutan generasi muda sedunia sehingga nantinya akan mudah mengontrol setiap dinamika sosial yang terjadi dimasyarakat kita dimasa depan.
Namun hal ini sangat mudah dipatahkan dengan adanya geliat upaya pelestarian seni tradisi diberbagai daerah dinusantara ini, dayak makin eksis, papua, suku -suku di sumatera apalagi bali jawa dan madura masih sangat eksis menggelorakan seni budaya tradisi mereka. Kenapa ? Itu karena mereka tidak mau kehilangan identitas dan sejarah sebagai suku bangsa nusantara.Kemudian alasan berikutnya mereka masih memandang bahwa seni budaya tradisi bisa dijadikan sebagai kohesi dalam masyarakat kita, disamping sebagai penghormatan terhadap warisan leluhur , juga suatu budaya dan tradisi yang harus mereka lestarikan agar nantinya anak cucu tidak kehilangan akar budayanya. Suatu bangsa akan kehilangan prespektif arah kebudayaannya dikarekana akar tradisinya telah punah, dan akhirnya terasa lebih susah untuk menyatukan keterikatannya terhadap kebudayaan yang telah dibangun oleh para leluhurnya.
Rabu, 19 Februari 2025
Selasa, 18 Februari 2025
endasmu
lagi ngetrend nich gaess dalam nyebut kepala
artinya ndasem kalau disebut masyarakat jawa pesisir utara
gundulmu ini suka disebut oleh masyarakat jawa pedalaman
palalu ini sering dipakai oleh orang jakartaan
pathakmu ini juga suka sekali dipakai untuk ngumpat
kalau bahasa madura kepala itu cethag
Senin, 17 Februari 2025
Melihat cahaya pulang
Kembara menebar manisnya lautan
Berteman angin sedang gundah lana
Jauh jauh melesat dari tepian daratan
Arah kemana kamu mau Cahya disana
Langganan:
Postingan (Atom)