Jumat, 15 Agustus 2025

tari prawireng, perempuan di medan laga


Sosok perempuan di Bali merupakan sisi kekuatan rumah yang sangat berperan penting, ini imajinasi yang tangkap oleh seniman I nyoman suarsa yang dituankan dalam penciptaan karya tari prawireng gaess. Tari ini semacam memberikan penghargaan terhadap kesiapan para perempuan bali untuk berperang, kesiapan yang dipersonifikasikan dalam koreo adalah kekuatannya dalam mengatur rumahtangga, memberi makan suami, mengurus dan merawat anak, bekerja serta bersosialisasi dengan lingkungan baik hubungan secara horisontal sesama dan vertikal kepada sang penciptanya.

Kamis, 14 Agustus 2025

mistis magis peristiwa jamasan keris



Jamasan keris seringkali dianggap peristiwa penuh dengan sakral mistis dan magis, sakral ini karena para pecinta ageman ini ingin fokus dalam merawat warisan leluhur yang sangat berharga bagi dirinya dan keluarganya gaess. Dianggap mistis karena disetiap jamasan banyak asap dupa dan kemenyan hal ini untuk menciptakan ketenangan penjamas dalam melakukan ritual tradisi ini. Atau mungkin peristiwa budaya ini dinilai magis karena membersihkannya dengan menggunakan air kelapa tua yang dipakai sebagai media merendam bilah keris ini gaess, itu karena air kelapa tidak menyebabkan korosi yang bisa mempercepat karat pada bilah tosan aji karena ada unsur logamnya. Jika bekarat maka akan menghilangkan sisi artistik keris tersebut gaess. Oh baru sadar ternyata leluhur kita dulu sangat ilmiah visioner dan merupakan seniman yang sangat agung. 

Dan bula suro dipilih untuk jamasan karena dianggap waktu yang pas untuk membersihkan diri mensucikan dari energi negatip dan sebagai sarana mendekatkan diri pada tuhan yang maha esa sekaligus untuk introspeksi serta mengatur langkah kedepannya. Makanya bagaimanapun para sesepuh mengajarkan pada anak cucunya agar selalu mendoakan leluhurnya karena karya agungnya sudah banyak menginspirasi anak-anak bangsa dan orang mancanegara baik dari sisi kebudayaan serta ilmu pengetahuan gaess. Dan jika kamu punya keris warisan leluhurmu janganlah disia-siakan gaess lebih baik mulai menggali literasi dunia perkerisan untuk merawat dan menjaga baik-baik.

ajaran orang jawa untuk mendoakan leluhurnya



Masyarakat jawa sudah tidak asing dengan acara ritual mendoakan leluhur dan mensyukuri berkah dari yang maha kuasa. Kebiasaan yang sudah menjadi lazim di tanah jawa membuat tradisi ini menjadi budaya masyarakat yang tinggal di sana. Selamatan dan permohonan doa pada sang pencipta bumi ini selalu diajarkan agar kita selalu ingat sang pencipta alam semesta dan tidak menjadi manusia yang takabur. Dan selalu waspada terhadap situasi disekitarnya, untuk welas asih pada sesamanya. Makanya tidak hanya orang  jawa saja juga mempengaruhi warga keturunan jawa lainnya, serta suku-suku bangsa lainnya yang sudah tinggal menetap ditanah jawa ini mengikuti tradisi budaya jawa ini gaess. Apakah ini syirik gaess, tindakan dan aksi tradisi budaya ini merupakan ajaran luhur agar selalu ingat siapa pencipta alam semesta ini justru ini petunjuk bahwa semua yang ada dihidup ini , bermasyarakat dan mati atau bahkan setelah mati semua kembali atas keagungannya. Kita hanya diajarkan untuk selalu bersyukur atas lakon yang dijalani di dunia ini. 

Rabu, 13 Agustus 2025

rokat somber, menyelamatkan sumber mata air



Masyarakat pedesaan di jember masih melakukan selamatan untuk sumber mata air sebagai bentuk persembahan doa agar mata air atau sumber yang telah memberikan mereka kehidupan. Mereka tidak bisa membayangkan hidup masyarakat bila tak ada air. Makanya mereka selalu berdoa pada sang pencipta agar sumber mata air di desa mereka airnya selalu agung dan tidak pernah berhenti memberikan kebahagiaan. Acara ritual tradisi ini disana disebut sebagai rokat somber menyelamati sumber bagi masyarakat yang punya darah madura, biasanya mereka menyembelih kambing dan diringi doa-doa keberkahan dan rasa syukur atas kelimpahan rejeki untuk warga desa.
 
Dan yang perlu diingatkan juga bahwa sumber mata air  memang perlu diselamatkan atas tindakan penebangan hutan. Masyarakat harus sadar tidak boleh menebang hutan semaunya sendiri tanpa mengingat sifat alami hutan adalah penyimpan air. Lha kalau hutannya gundul bisa jadi sumber mata air akan habis gaess, yang susah masyarakat sendiri.
 

dulu ada tradisi, cinta ditolak dukun bertindak


Ungkapan orla orang lama yang sekarang jarang terdengar dijaman now seperti sekarang ini , adalah jika cinta ditolak maka dukun yang bertindak bener kan gaess. Mungkin sekarang ini generasinya serba logika dan literasinya sudah makin luas. Informasi secara cepat dapat didapat dengan mudah dan murah, makanya urusan yang dianggap tidak masuk akal seringkali mereka skip, terutama GenZ melihat film horor saja sudah tidak takut lagi bahkan menjadi hoby nonton film barengan ciwi-ciwi, paling kaget dan ketawa ketiwi tuh mereka.

Jadi genZ jarang ada ciwi-ciwi yang galau megalau bila putus cinta atau patah hati, rasanya mereka sudah siap dan antisipasi untuk mengatasinya sudah disiapkan gaess. Tetapi harus percaya dantetap diingat bahwa hal ghaib itu memang ada, meskipun jarang sekali ada yang mengalaminya. Jika lingkungan vibesnya rasional maka ketakutan terhadap hal ghaib adalah hal yang sama sekali tak beralasan , tetapi bila lingkungannya masih dekat dengan alam serta tradisi ritual komunitasnya akan merasakan vibes sakral, magis, ghaib dilingkungannya. Misalnya cerita komunitas jaranan yang mempraktekkan mengundang roh dalam pertunjukannya, serta melihat orang kesurupan, mendengar cerita orang terkena serangan santet. Yah begitulah kebudayaan dinamis mewarnai kehidupan masyarakatnya, agar masyarakat tidak tercerabut dari akar budayanya tetapi secara evolutif beranjak menjadi manusia kebudayaan yang punya sense peradaban yang luhur rasional. Salam budaya

Selasa, 12 Agustus 2025

sempak dilempar genteng, hujan auto reda



Hari baik untuk mengadakan akad nikah kadang tak bisa diprediksi pranata mangsanya, dilihat dalam data statistik dan meteorologi aman hujan gak ada agenda datang. Sehingga dengan yakin ditentukanlah tanggal atau hari baiknya untuk mengadakan akad sekaligus pesta pernikahan . Tetapi nyatanya hujan masih datang awalnya sih gerimis lalu perlahan mulai agak deras. Ada ajaran kuno atau mitos jika sempak atau celana dalam pengantinnya bila dilempar keatas genteng bisa sebagai sarana untuk menolak hujan. Antara yakin dan tidak dalam keadaan untuk menyelamatkan acara pernikahannya, kadang ada pengantin peempuan yang nekad mencopt sempaknya lalu melemparnya keatas genteng, entah takdir atau doanya dikabulkan nyatanya hujan auto reda gaess. Dan acara pernikahan jadi lancar tanpa hambatan hujan.

jamasan batu petilasan mbak melik



Ritual jamasan ini terasa unik, petilasan mbah melik gunung kidul yang 
dijamasi gaess. Dan setelah itu ada acara angkat batu petilasan 
yang bisa mengangkatnya doanya akan jadi kenyataan gaess. 
Uniknya ritual tersebut justru menarik wisatawan gaess,
sehingga membuat masyarakat disana memfasilitasinya



 

Senin, 11 Agustus 2025

jamu jun khas semarangan

Jamu jun ini seperti jamu tetapi sebenarnya lebih mendekati minuman hangat, karena sifat kasiatnya menghangatkan dan membuat tubuh lebih baik orang menyebut jamu gaess. Jelas minuman yang kaya akan rempah-rempah yang dimodifikasi dengan sedikit gula dan tepung sebagai unsur karbo bikin pengganjal perut tipis-tipis gaess. Kayaknya kapasitasnya aman tidak bikin gemuk kok gaess.
 

urung urung sumur gumuling otewe tamansari


Salahsatu spot wisata keraton yang dapat dikunjungi wisatawan adaalah tamansari , keistimewaan taman sari. Performanya mempesona pasca gempa yogya gaess, kawasan ini menonjolkan gaya arsitektur khas zaman kerajaan kuno yang tetap dipertahankan sampai sekarang. Kawasan ini memang sempat mengalami restorasi dan pemugaran setelah terjadinya gempa atau karena usia bangunannya yang sudah tua. Namun, sejumlah bagian bernilai historis tinggi di taman sari masih tak berubah, yaitu kolam pemandian, kanal air, jembatan gantung, dan lorong bawah tanah. Nah memang jalan menuju tamansari harus melewati lorong atau urung-urung, suasana lorong begitu tenang dan damai. Seakan jauh dari hiruk pikuk ibu kota daerah bergelar istimewa ini. Padahal tamansari hanya berjarak beberapa ratus meter dari titik nol Yogyakarta, yaitu ujung selatan Malioboro. Ada dua lorong bawah tanah di kawasan tamansari, yang bernama Urung-urung (lorong) Timur dan Urung-urung Sumur Gumuling. Lorong timur menghubungkan Pulo Panembung dan Pulo Kenanga. Lorong sepanjang empatpuluh lima meter berkelok. Sepanjang lorong terdapat beberapa tempat untuk bertapa, yang salah satunya khusus pertapaan raja. Namun pertapaan khusus ini ditutup jeruji besi dan belum pernah dibuka untuk umum. Sementara tempat pertapaan yang tidak ditutup kerap digunakan oleh pihak-pihak yang masih mempercayai budaya kejawen untuk meletakkan sesaji dan memanjatkan doa-doa. Menurut info-infonya lorong-lorong ini terkoneksi dengan gunung merapi dan laut kidul gaess, betapa kuatnya sisi spiritualitas bangunan keraton ini gaess. Jogja memang istimewa.


 

Minggu, 10 Agustus 2025

tari gabor kolosal desa panglipuran bali

 




Desa panglipuran adalah desa adat di pulau dewata Bali gaess, disana masih terasa kental budaya bali yang menjadi pedoman bagi masyarakatnya. Dan agama hindu adalah kepercayaan mayoritas masyarakat disana gaess, sehingga antara adat dan agama berlangsung seiring bersama tumbuhnya pembangunan wisatanya, makanya desa ini kemudian ditetapkan sebagai desa wisata. Biasanya dalam setiap tahunnya menyediakan agenda kunjungan wisata. Penyambutan basanya di adakan opening ceremony , nah tari gabor merupakan pilihan untuk tari penyambutan. 

Tari gabor ini diciptakan oleh I gusti Raka dengan tujuan untuk acara-acara upacara adat yang bersifat religius dan sakral . Tetapi jaman kekinian tari gabor sering menjadi tari penyambutan tamu atau peresmian bulan kunjungan wisata di desa panglipuran bali gaess. Kalau kalian ingin berkunjung ke desa wisata ini coba lihat agenda tahunannya dan cocokan dengan liburan maka liburanmu akan terpuaskan disana gaess.

Sabtu, 09 Agustus 2025

jaga hati untuk sahabatmu


pertemuan dimuara keinginan 
bukan menyatukan perasaan
tapi hanya mencoba mengerti
satu dan lainnya mengikuti

aneka kepala memberi cahaya
bukan saling menyinari mata
meski hanya satu disepakati
satu untuk semua dimengerti

teman menjadi sahabat sejati
dan sahabat jadi teman sehati
maka setelah sekian lama sehati
bisa saja retak dalam sehari

 

cucuk lampah membuka jalan keberanian pengantin laki-laki


Adat temu pengantin Jawa biasanya akan ada rombongan yang dipimpin oleh cucuk lampah, cucuk berarti pemimpin barisan yang paling depan dan lampah adalah berjalan. jadi cucuk lampah ini merupakan pembuka jalan dari rombongan pengantin laki-laki menuju pengantin perempuan, sambil menari diiringi tembang kebo giro dalam acara temu manten. Cucuk lampah ini bertugas mempertemukan kedua mempelai, aksi saat bertemu adalah menginjak telur ayam oleh pihak pengantin laki-laki. Hal ini bermakna keberanian seorang laki-laki untuk meminang serta mengarungi bahtera kehidupan bersama perempuan idaman hatinya, dan setelah diinjak pengantin perempuan membersihkan kaki laki-laki yang melambangkan kesetiaannya baik suka duka dan bahagia akan selalu bersama imamnya gaess.

Cucuk lampah dalam adat pengantin Jawa selain mempunyai makna sebagai tolak balak demi kelancaran acara pernikahan , juga menjadi penghibur pada acara tersebut. Mulai dari tarian penghormatan pada pengantin laki-laki dan memimpin mengajak jalan rombongan pengantin yang terdiri dari pengantin dan keluarganya yang membawa seserahan diapit oleh kembar mayang dan diikuti oleh pagaer ayu dan pager bagus biasanya berpasangan . Hingga prosesi temu manten kemudian menghibur dan mengiringi kedua mempelai menduduki kursi pengantin. Maka selesailah tugas cucuk lampah gaess.

Jumat, 08 Agustus 2025

banyuwangi etnic carnival



 

Masyarakat Banyuwangi selalu menantikan acara banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang digelar setiap tahunnya, hal ini untuk menguatkan akar budaya etnk masyarakat yang hidup disana gaess. Keren juga sih tematiknya selalu mengangkat seni budaya dan tradisi masyarakat disana . BEC  menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN). Acara ini BEC tahun ini akan  mengangkat tema "Ngelukat," yang merupakan ritual tradisional masyarakat Suku Using (Osing) yang menggambarkan fase kehidupan manusia hingga ketiadaan . Selain itu BEC 2025 juga menampilkan parade kostum etnik modern yang terinspirasi dari tradisi Ngelukat, serta berbagai pertunjukan seni dan budaya. Langkah penguatan dan kepemilikan budaya tradisi dan kearifan lokal makin terasa di banyuwangi, karena keikutsertaan genZ makin banyak dengan macam-macam talentanya gaess. Salut. Salam budaya