Selasa, 14 Juni 2022

Jaranan Sarpo Budoyo masih eksis

 


Sekarang ini seni jaranan di jember banyak yang memodifikasi model hiburannya dipadu dengan campursarian. Mungkin memenuhi tuntutan masyarakatnya terutama dalam hal hiburan, sebagai pengisi acara hajatan. Acaranya  kadang sunatan, pernikahan dan bersih desa untuk meramaikan dan memeriahkan selain seni jaranan juga seni campursari.

Dengan perpaduan tersebut jadi sama-sama bisa nggendong ngindhit atau bahu membahu, misalnya warga nya seneng campursari ya acara campursarinya bisa lebih banyak porsinya atau pas malam harinya dan seni jaranan dilaksanakan pada siang harinya. Dengan demikian sangat dimungkinkan seni jaranan di desa-desa di jember bisa bertahan dan eksis. Seperti halnya komunitas seni jaranan dan campursari sarpo budoyo di desa curahnongko tepat sanggarnya terletak di dusun kidul kali.

Sarpo budoyo juga mampu mengadakan regenerasi para pemainnya, baik penari ataupun pengrawitnya. Generasi muda yang dilatih tersebut berasal dari desa setempat, sehingga jika ada latihan rutin mereka dapat selalu hadir karena kedekatan wilayahnya. Dengan demikian intensitas pertemuan diantara mereka terjaga, misalnya untuk berlatih komposisi dan variasi tarian jaranan serta atraksi-atraksi pemain jaranan lainnya. Semoga sarpo budoyo senantiasa menampilkan hiburan segar bagi masyarakat pencintanya.


 

Tidak ada komentar: