Selasa, 21 Juni 2022

reyog ponorogo eksis di pakusari jember

 


 


Reyog sepertinya sudah menjadi identitas indonesia , meskipun asalnya dari ponorogo jawa timur kesenian tradisi ini sudah tersebar diseluruh nusantara. Terutama di jawa timur misalnya jember yang dikenal dengan wilayah perkebunan. Bukti reyog eksis dijember pernah terjadi aksi para seniman reog di Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar protes terhadap klaim Malaysia atas kesenian reyog Ponorogo yang mereka anggap milik mereka. Aksi itu digelar di depan Pendopo Bupati Jember, diikuti oleh ratusan seniman dari berbagai paguyuban kesenian reyog se Kabupaten Jember.

Melalui orasi dan penampilan atraksi reyog , para seniman ini dengan tegas bahwa kesenian reyog adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari Ponorogo. Mereka selanjutnya mendesak pemerintah indonesia segera mendaftarkan reyog ke Unesco, agar semua mata dunia tahu bahwa reyog adalah kesenian dari indonesia.

Berkembangnya reyog di jember secara tidak langsung atas campur tangan penjajah belanda yang menjadikan Jember sebagai daerah perkebunan, mulai dari kopi, coklat, tembakau hingga gula. Induustri belanda jelas membutuhkan blandong pembuka hutan dan buruh, nah mereka berasal dari wilayah kulonan mataraman. Dan sebagai pendatang secara alamiah beradaptasi dan membentuk kelompok-kelompok seni tradisi misalnya seni reyog sebagai bagian dari penguatan identitas diri dan hiburan diantara mereka yang kangen dengan suasana desa asalnya. Makanya reyog  di Jember,  menemukan rumahnya, terutama di wilayah jember selatan. Karena kesenian ini  biasanya dimainkan oleh mereka yang berasal atau memiliki pertalian darah dengan keluarganya di  Ponorogo, tetapi juga masyarakat yang tidak ada hubungan kekerabatan dan pemuda pemudi yang punya bakat seni.

Saat ini, ada sekitar duapuluhan  kelompok reyog di Jember, mungkin ini dari hasil regenerasi dua komunitas reyog pelopor. Mereka mengelola kelompok ini dengan swadaya dan kemandirian. Pelopor reyog  yang terpantau yaitu reyog pontang ambulu dan reyog kesilir wuluhan yang kemudian berbiak dan tersebar di wilayah Jember selatan, seperti Kalisanen, Sidodadi, Pontang, Ambulu, Wuluhan, hingga Kecamatan Kencong.  Nah yang menarik ada komunitas reyog ponorogo diwilayah timur yaitu pakusari dimana ada kelompok reyog ponorogo putra sakti. Yang jelas tetap ada pertalian kekerabatan dengan wilayah-wilayah tempat asal reyog dan didukung oleh anak muda yang kreatif dilingkungan sekitarnya. Rata-rata anak-anak muda tersebut pergaulannya dengan tradisi madura, namun siapa sangka mereka mampu mendedikasikan dirinya untuk memainkan reyog ponorogo dengan baik. Dan eksis diwilayahnya dan hidup dari apresiasi masyarakat disekitarnya . inilah bukti bahwa seni bersifat universal tidak mengenal batas-batas ruang dan waktu, yang penting komitmen dan konsistensinya membangun peristiwa budaya dan merawat tradisi nusantara  dengan gotong royong meluas membumi.

 

Tidak ada komentar: