Even pagelaran busana muslim seperti yang dipelopori Bank Indonesia Jember dalam rangka Road to Festival
syariah 2019 lalu sebenarny sangat mengungkit kerajinan batik di lokal jember
terutama batik tulis ambulu. Jika even peragaan busana atau pameran hasil
selalu mendapatkan ruang untuk eksis , sudah semsetinya produk kerajinan akn
cepat dikenal masyarakat. Pasti akan sangat membantu dalam pengembangan dan
peningkatan pendapatan dari para pengrajinnya. Setelah pandemik mereda pada
bulan agustus yang baru lalu, BI menyelenggarakan beberapa kegiatan yang
dihelat untuk menyemarakkan Road to Fesyar 2022, di antaranya seminar bagi
pelaku UMKM, penyerahan sertifikat halal kepada sejumlah UMKM, showcase UMKM
unggulan Tapal Kuda, serta acara puncak peragaan busana syariah dengan nuansa
batik yang merupakan kluster batik binaan KPwBI Jember.
Pagelaran peragaan busana syariah yang mengusung kain batik
khas Jember ini dilakukan sebagai wujud pengembangan dan pembinaan batik di
wilayah Jember, khususnya di Klaster Batik Ambulu. Saat itu peragaan busana
muslim batik jenis ready-to-wear merupakan karya tujuh orang perajin batik yang
tergabung dalam Asosiasi Pembatik Ambulu (ASPA). Salah satunya perempuan paruh
baya yang bernama Hariyani, pseorang pengrajin Batik Langon - Ambulu berlokasi di Langon,
Ambulu, Jember Regency, East Java 68172, Indonesia, Kabupaten Jember, Jawa
Timur. Dengan nomor contact person 0821-3247-7156. melayani make to order.
Acara Road To Fesyar ditujukan
untuk mempromosikan dan mendekatkan produk dan jasa UMKM industri kreatif dan
ketahanan pangan bebasis syariah kepada masyarakat, yang kemudian akan
ditangkap oleh pemerintah daerah dalam pengembangannya. Terutama akan
merangsang budaya masyarakat memakai batik dalam kehidupannya, bila kualitas
dan kuantitas batik jember mampu diperhitungkan sebagai produk andalan dan
dibeli oleh masyarakatnya.
Motif batik Ambulu dengan ciri khas daerah Jember, yaitu
motif tembakau, kopi, dan kakao. Namun demikian, motif yang ditampilkan pada
pagelaran busana ini sedikit berbeda dengan motif batik Jember pada umumnya,
karena motif yang digunakan merupakan hasil desain motif ciri khas Jember dengan
sentuhan seni modern kontemporer. Tetapi ada juga pendapat yang menarik dari aktivis desa bahwa ambulu ini kan dekat
sekali dengan wilayah laut selatan dengan beberapa spot destinasi pariwisata ,
harusnya tema laut juga dimasukan dalam rencana produksi kedepannya.
‘’Ambulu punya pesona wisata laut dan selalu mendapatkan
kunjungan wisatawan yang cukup banyak tiap tahunnya, batik khas pantai baik
kiranya jika diproduksi untuk melengkapi unsur-unsur kepariwisataan di jember,
terutama merchandise dan oleh-oleh.’’tukas mas uung arif maul.
Acara Road To Fesyar ditujukan
untuk mempromosikan dan mendekatkan produk dan jasa UMKM industri kreatif dan
ketahanan pangan bebasis syariah kepada masyarakat, yang kemudian akan
ditangkap oleh pemerintah daerah dalam pengembangannya. Terutama akan
merangsang budaya masyarakat memakai batik dalam kehidupannya, bila kualitas
dan kuantitas batik jember mampu diperhitungkan sebagai produk andalan dan
dibeli oleh masyarakatnya.
Motif batik Ambulu dengan ciri khas daerah Jember, yaitu
motif tembakau, kopi, dan kakao. Namun demikian, motif yang ditampilkan pada
pagelaran busana ini sedikit berbeda dengan motif batik Jember pada umumnya,
karena motif yang digunakan merupakan hasil desain motif ciri khas Jember dengan
sentuhan seni modern kontemporer. Tetapi ada juga pendapat yang menarik dari aktivis desa bahwa ambulu ini kan dekat
sekali dengan wilayah laut selatan dengan beberapa spot destinasi pariwisata ,
harusnya tema laut juga dimasukan dalam rencana produksi kedepannya.
‘’Ambulu punya pesona wisata laut dan selalu mendapatkan
kunjungan wisatawan yang cukup banyak tiap tahunnya, batik khas pantai baik
kiranya jika diproduksi untuk melengkapi unsur-unsur kepariwisataan di jember,
terutama merchandise dan oleh-oleh.’’tukas mas uung arif maul.
Haryani dulu juga pernah memproduksi motif pantai, seperti
model bali tetapi jatuh harganya masih terlalu mahal . Padahal kadang sifat
batik atau kain pantai hanya sekali pakai , untuk swafoto maupun telesan ketika
main dipantai. Alasanya adalah biaya produksinya tinggi jika dengan batik tulis
dan pastinya akan sulit untuk pemasarannya, solusinya pakaian batik pantai
adalah industri batik cap yang diproduksi massal sehingga akan menekan biaya
produksi. Harapannya melalui media ini
dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman bagi para pembatik dan
hambatan serta sarana dukungan bahan baku . Mungkin benar klaster batik ambulu
ini binaan Bank Indonesia Jember, yang
diarahkan bisa memproduksi pakaian ready-to-wear tidak hanya busana female tetapi male juga dengan kualitas baik dan
mampu meningkatkan daya saing sehingga
produk bisa dikenal lebih luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar